PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - KERJA SAMA yang solid terus dijalin PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru dengan sejumlah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang ada di Riau. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar di The Gade Coffee, Jalan Sudirman Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Kolaborasi ini dilakukan guna memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM. Hal itu dikatakan Pemimpin Wilayah II PT Pegadaian Pekanbaru Maryono, yang turut hadir dalam kegiatan itu. Menurutnya, kerja sama ini berangkat dari banyaknya UMKM yang bergabung dengan Bumdes.
‘’Ini menjadi tugas bagi kami. Kami berkewajiban untuk meningkatkan dan memberikan pendampingan dan mendukung pelaku UMKM. Pada umumnya mereka berada di daerah-daerah. Mereka juga tergabung dalam Bumdes. Ini juga menjadi program pemerintah dengan memberdayakan Bumdes, agar lebih produktif lagi, naik kelas dan jangkauan lebih luas,’’ ujar Maryono.
Ia berharap, pemberdayaan dan kerja sama ini dapat melahirkan UMKM yang go nasional, bahkan go internasional.
Sementara itu, Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Pekanbaru M Suhandi mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya mengaku senang bisa turut memberikan kontribusi bagi daerah tempat tinggal. Kagama dikatakannya berharap dapat bersinergi untuk turut memajukan Bumdes ke depannya. ‘’Ini momen awal yang baik. Kami dari Kagama bisa memberikan kontribusi untuk wilayah kami di Riau dan bisa terlibat lebih jauh serta bersinergi dengan Pegadaian. Pola-pola menejemen yang ada di Pegadaian menurutnya juga bisa diadopsi oleh Bumdes,” imbuhnya.
Di sisi lain, pendamping Bumdes, Arif mengatakan, Bumdes merupakan perusahaan pemerintah yang paling kecil, setelah BUMN dan BUMD. Ia berharap, bisa menjalin banyak kerja sama nantinya dengan pihak BUMN mau pun BUMD. ‘’Kami menamakan ini sebagai gotong-royong ekonomi Semoga kami dan Pegadaian nantinya bisa saling memberikan input. Ditambah lagi dukungan dari Kagama. Sehingga gotong royong ekonomi tersebut dapat berjalan semakin baik,’’ jelasnya.(esi)