Di Belitung, jaringan XL masih yang terbaik, karena menjadi operator seluler yang pertama menggarap pulau besar di Provinsi Bangka Belitung tersebut ketika operator lain masih memandangnya sebelah mata.
------------------------------
KEHADIRAN media online, termasuk di dalamnya media sosial (medsos), kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Terus menurunnya tiras media cetak, naiknya belanja iklan di media online yang signifikan, hiruk-pikuk dan tingginya animo masyarakat belanja online, dan indikator lainnya, membuat hampir semua penyedia layanan komunikasi di Indonesia mulai serius melirik media online, termasuk blogger dan medsos.
Salah satu penyedia layanan telekomunikasi yang sangat komit dengan media online adalah PT XL Axiata Tbk (XL). XL melihat pertumbuhan media online dan medsos, juga blog, adalah sebuah bentuk dari perkembangan teknologi yang harus diikuti, dikembangkan, dan tak boleh dilawan. Sebab, jika seseorang berpikir teknologi akan menghancurkan tatanan kehidupan, maka ia akan ditinggalkan oleh zaman.
“Jangan pernah menolak atau melawan teknologi. Kalau kita menjadi orang yang ateknologi, maka kita tak akan pernah berpikir maju,” ujar Vice President XL West Region (Sumatera), Haryo Wibowo, di depan wartawan online, blogger, dan penggiat medsos di hari pertama XL Sumatera Media Online Ghatering, saat makan malam bersama di sebuah rumah makan di Tanjungpandan, Kabupaten, Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Sabtu (5/12).
Selain itu, Haryo juga menjelaskan, untuk memenangkan persaingan di era teknologi digital dan online seperti sekarang, tidak cukup hanya mengenal dan mengikuti perkembangannya. Menurutnya, kita harus bisa menjadi orang yang berbeda dengan yang lain, dan melakukan hal yang juga berbeda dengan yang dilakukan orang lain, alias diferensiasi.
“Untuk memenangkan persaingan yang semuanya memanfaatkan teknologi, maka kita harus melakukan hal yang berbeda dari yang lain, dan menjadi yang pertama dalam bidang itu. Tak cukup hanya mengenal dan mengikuti terknologi, terutama di era digital dan internet seperti sekarang,” ujar Haryo lagi.
Dan itulah yang dilakukan XL di Pulau Belitung. Menurut General Manager (GM) Sales Sumatera South XL, H Sofyan Rambe, di Belitung, XL menjadi operator seluler nomor satu. Rambe tidak asal ngomong. Itu dibuktikan dengan tour yang dilakukan rombongan wartawan hingga di sebuah pulau yang harus ditempuh dengan kapal motor selama 20 menit dari darat, yakni Pulau Lengkuas.
Di Belitung, bahkan di seluruh Babel, layanan jaringan XL sudah mencapai 98 persen. Itu karena XL sudah serius menggarap Belitung dan Babel secara serius ketika operator yang lain masih memandangnya sebelah mata.
“Sebelum operator lain memperkuat jaringannya di Belitung, juga di Babel secara umum, XL sudah melakukannya. Dan ini bisa kita buktikan bersama,” ujar Rambe.
Baik Haryo maupun Rambe senada, bahwa bermula dari hal yang berbeda dan harus jadi yang pertama itulah, XL terus melakukan inovasi dan mencari terobosan untuk membawa pelanggan bukan hanya menjadi konsumen, tetapi juga memberi edukasi kepada mereka tentang teknologi.
“Boleh dibuktikan, dalam hal inovasi produk, XL selalu menjadi yang pertama,” ujar Haryo yang diamini Rambe.
Acara makan malam bersama yang juga welcome party tersebut selain dihadiri oleh Haryo dan Rambe, dari XL juga hadir Manager Management Service XL Regional Sumatera Firman Adi Juwono, Senior Officer Corporate Communication XL Sumatera North Oloan Martua Rajagukguk, dan Senior Officer Corporate Communications XL Sumatera South Anom Riyanto.
Beberapa wartawan dari media yang diundang antara lain Riaupos.co, Radar-palembang.com, Palembang.tribunnews.com, Sumsel.tribunnews.com, Kabarmedan.com, Medan.tribunnews.com, Lampung.tribunnews.com, Saibumi.com, beberapa orang blogger, aktivis medsos, juga beberapa entrepreneur muda yang berkutat dengan internet dan medsos.
Penulis/Editor: Hary B Koriun