Naik, Harga TBS Sawit Jadi Rp2.805 per Kg

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 07 Desember 2022 - 10:15 WIB

Naik, Harga TBS Sawit Jadi Rp2.805 per Kg
Pekerja sedang memuat tanda buah segar (TBS) kelapa sawit ke dalam truk, beberapa waktu lalu. (DOK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - HARGA Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur untuk periode, Rabu-Selasa (7-13/12). Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp43,05 per kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan kedepan naik menjadi Rp2.805 per kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, faktor penyebab naik harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. Walaupun indeks K yang dipakai masih sama dengan indeks K periode pekan lalu yaitu 92,64 persen, dan indeks K berlaku untuk 1 bulan ke depan, harga penjualan CPO pekan ini naik sebesar Rp215,77 dari pekan lalu.


''PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp12.463,33 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp138,90 per kg dari harga pekan lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp12.463,33 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp138,90 per kg dari harga pekan lalu. PT Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp12.551,00 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp411,00 per kg dari harga pekan lalu,'' katanya.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp5.882,88 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp117,11 per kg dari harga pekan lalu. PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp5.542,00 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp184,00 per kg dari harga pekan lalu.

''PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT Buana Wiralestari Mas, PT Ramajaya Pramukti, PT Meganusa Intisawit, PT Eka Dura Indonesia, PT Kimia Tirta Utama, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS),'' sebutnya.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa beberapa pekan ini harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami kenaikan. Kenaikan harga pekan ini disebabkan karena faktor kenaikan harga CPO, kernel dan sistem tata kelola penetapan harga TBS  Provinsi Riau yang semakin membaik.

''Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau,'' paparnya.(esi)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook