JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sejauh ini, salah satu yang paling dikeluhkan pengguna iPhone adalah materialnya yang ringkih. Kasus yang paling sering muncul adalah casing belakang mudah pecah atau gampang tergores sekalipun hanya kena gesekan benda tumpul.
Apple tampaknya mendengar keluhan tersebut dan sedang mempersiapkan jalan untuk iPhone masa depan dengan tingkat ketahanan gores dan abrasi yang kuat. Terungkap melalui Patently Apple, raksasa teknologi asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) itu telah diberikan paten baru untuk materi 'Komposit Spasial' oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS.
Paten Komposit Spasial ini berarti bahwa Apple sedang mengerjakan bahan jenis baru untuk melindungi iPhone, iPad, dan Jam Tangan Apple dari goresan di tubuhnya. Perusahaan ingin memastikan bahwa pengguna tidak perlu bergantung pada casing pelindung untuk menjaga perangkat mereka tetap terlindungi.
Saat ini, Apple sudah memiliki perlindungan yang cukup untuk area layar. Dan sekarang Apple ingin melampaui dengan membuat seluruh bodi tahan terhadap goresan dan abrasi. Sesuai paten, Apple akan membuat panel belakang anti gores dengan menggunakan bahan tahan abrasi. Mereka dapat dimasukkan ke dalam sasis iPhone untuk membuatnya lebih kuat.
Paten tersebut juga mencantumkan Christopher Prest, Stephen Lynch, dan Teodor Dabov sebagai penemu Komposit Spasial. Semuanya adalah insinyur yang bekerja untuk Apple. Apple menjelaskan berbagai bahan yang digunakan dalam pembuatan ponsel cerdas dan ketahanan gores masing-masing versus pelindung elektromagnetik.
Perusahaan menjelaskan bahwa meskipun plastik tidak mengganggu konektivitas radio, namun tidak tahan gores. Di sisi lain, Logam lebih tahan tetapi berpotensi mengacaukan sinyal radio. Terakhir, keramik tahan gores dan tidak mengganggu konektivitas, namun tidak terlalu kuat, inilah yang sekarang banyak dikeluhkan.
Paten menjelaskan 'Komposit Spasial'. Ini memadukan komposit logam dan keramik dengan sifat tahan gores, daya tahan unggul, dan gangguan minimal. Sesuai paten, bahan substrat yang dihasilkan akan menampilkan matriks yang dapat dicetak dengan logam dan keramik yang terletak antara 10 dan 100 mikron.
Teknologi baru ini akan bergabung dengan teknologi Crystal Shield Apple yang hadir untuk melindungi layar dari goresan. Dengan Komposit Spasial, Apple akan meningkatkan daya tahan perangkatnya. Tujuannya, mungkin, untuk membuat iPhone tetap terlihat baru bahkan setelah berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun digunakan.
Namun jangan keburu senang dulu. Sebab bagaimanapun, ini baru sebatas paten. Butuh waktu untuk mewujudkan teknologi ini ke perangkat model terbaru Apple. Bisa hadir di iPhone 15, bisa juga tidak.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
