JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sejak 2016, XL Axiata selalu terdepan secara industri dalam menumbuhkan pendapatan data di tengah penurunan kontribusi pendapatan voice dan SMS. Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin, optimis kontribusi layanan data pada total pendapatan perusahaan akan terus meningkat seiring dengan berbagai upaya yang ditempuh perusahaan.
Dia berharap hingga akhir tahun nanti, kontribusi layanan data akan terus meningkat secara signifikan. Dengan demikian, penurunan pendapatan yang berpotensi akan terus terjadi pada layanan voice dan SMS tidak akan terlalu berpengaruh pada total pendapatan.
Hingga akhir tahun 2018 lalu, kontribusi pendapatan data terhadap total pendapatan layanan telah mencapai 82%, meningkat dari 69% ditahun 2017. Pencapaian tersebut berhasil mendorong peningkatan EBITDA tahun 2018 sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja XL Axiata di tahun 2018 tersebut secara rata-rata telah mengungguli para kompetitor, baik untuk pertumbuhan revenue maupun pertumbuhan EBITDA.
"Harapan kami, hingga akhir tahun pendapatan XL Axiata bisa ditingkatkan minimal selaras bahkan di atas rata-rata industri," ujar Adlan dalam rilis yang diterima Riaupos.co, Sabtu (6/4/2019) malam.
Guna mendorong pertumbuhan layanan data di tahun 2019 ini, kata Adlan, XL Axiata akan meningkatkan lagi tingkat penetrasi smartphone. Pada akhir tahun lalu, tingkat penetrasi telah mencapai 80% dari pelanggan, dan diharapkan hingga akhir tahun 2019 ini bisa terus meningkatkan lagi.
XL Axiata akan berfokus mengakuisisi pelanggan smartphone yang merupakan heavy user layanan data, khususnya layanan data 4G. Dengan demikian, trafik data akan bisa terdorong kuat yang didukung oleh pertumbuhan trafik 4G.
"Guna merealisasikan target peningkatan penetrasi smartphone dan trafik data tersebut, XL Axiata akan secara konsisten menjalankan agenda transformasi seperti yang telah disebutkan di atas," jelas Adlan mengakhiri.
Editor: Hary B Koriun