BALIKPAPAN (RIAUPOS.CO) - PT PLN (Persero) melaksanakan kegiatan Customer Engagement & Business Presentation PLN Group Layanan Fasilitas Ekstra (Fastra) Sektor Migas dan Entitas Lain dalam rangka memenuhi preferensi pelanggan terhadap kebutuhan layanan yang akan diberikan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Gran Sinyur Balikpapan tersebut dihadiri oleh para perwakilan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sektor Migas, PDAM, Bank Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Utara (UID Kaltimra), serta dari PLN Group penyedia layanan Fastra.
Layanan Fastra merupakan layanan bagi pelanggan yang membutuhkan pasokan tenaga listrik dengan kriteria fasilitas diluar spesifikasi standar yang ada sehingga diperlukan peralatan ketenagalistrikan tambahan. Biasanya layanan Fastra diberikan untuk memenuhi keperluan pelanggan atau calon pelanggan yang memiliki peralatan sensitif/khusus, sehingga memerlukan kualitas atau spesifikasi pasokan listrik tertentu.
PLH General Manager PLN UID Kaltimra, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Andre Lengkong menyampaikan, apa yang dipaparkan oleh para perwakilan dari PLN Group dalam acara tersebut dapat memberikan manfaat atau benefit kepada para stakeholder yang berasal dari sektor minyak dan gas serta entitas lain. Di samping itu Andre juga menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini dapat menciptakan hubungan yang lebih baik antara PLN dengan para stakeholder-nya.
Perwakilan dari SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi, Marsha D Wahab yang turut hadir dalam kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PLN atas terobosan PLN melalui Layanan Fasilitas Ekstra (Fastra) yang dapat memenuhi keperluan ketenagalistrikan di sektor minyak dan gas. Tiap tahun target produksi migas nasional terus meningkat dalam rangka memenuhi keperluan konsumsi masyarakat serta untuk meningkatkan cadangan dan ketahanan energi nasional.
Lebih lanjut Marsha menyampaikan PLN dapat menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan SKK Migas maupun KKKS untuk memaksimalkan peran PLN dalam kegiatan operasi perusahaan minyak dan gas dalam mengoptimalkan pendapatan negara. SKK Migas sebagai Satuan Kerja Pelaksana Industri Hulu Migas mendukung penuh semangat PLN untuk memberikan kemudahan dan layanan kelistrikan. Industri hulu migas sangat bergantung kepada PLN dalam penyediaan listrik fasilitas pendukung migas, sumber listrik diharapkan dapat terjaga dengan baik dan stabil demi kontinuitas operasi yang tidak boleh terhenti.
Pada kegiatan tersebut PLN Group seperti PT MCTN, PT Cogindo, PT PJB Service, PT PLN Enjiniring dan PT PLN Nusa Daya menyampaikan paparan tentang jenis produk dan layanan Fastra sebagai solusi kelistrikan bagi pelanggan khusus, seperti fasilitas anti kedip, fasilitas anti padam, pola operasi dan lainnya yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing – masing dari pelanggan atau calon pelanggan.
Di antara KKKS yang hadir pada kegiatan tersebut ada PT Pertamina Hulu Indonesia Zona 9, Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Medco EP Tarakan, PT Badak NGL, PT Samator Gas Industry, Pertamina EP Bunyu Field, dan Pertamina EP Sangasanga.(adv/egp)