Tokopedia Ungkap Produk yang Dicari Masyarakat

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 05 Oktober 2023 - 10:15 WIB

Tokopedia Ungkap Produk yang Dicari Masyarakat
Para penjual memakai fitur Bundling Product untuk menggabungkan beberapa produk dalam satu paket jualan dengan harga lebih terjangkau. (TOKOPEDIA UNTUK RIAU POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tokopedia terus menggencarkan inisiatif Hyperlocal di berbagai daerah di Indonesia agar masyarakat punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang, tanpa harus pindah ke kota besar.

Selama kuartal III 2023, Fesyen, Otomotif, Elektronik, Rumah Tangga dan Kebutuhan Sehari-hari atau Groceries (seperti Makanan dan Minuman, Kesehatan serta Perawatan Tubuh) menjadi beberapa kategori produk yang paling laris di Tokopedia.


Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia Rizky Juanita Azuz menyampaikan, memasuki momen menjelang akhir tahun, Tokopedia terus berupaya membantu lebih dari 14 juta penjual di Tokopedia, termasuk UMKM lokal, agar bisa makin memaksimalkan peluang usaha. ‘’Misalnya, dengan menggencarkan inisiatif Hyperlocal berteknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada, agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia dapat memperluas pasar dan meraja di negeri sendiri,’’ kata Rizky Juanita Azuz.

Dikatakan Rizky, salah satu contoh manifestasi Hyperlocal adalah Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.

Tokopedia juga terus memberi pendampingan bisnis online bagi UMKM lokal. Contohnya, lewat Pusat Edukasi Seller yang dapat diakses UMKM secara gratis untuk mendapatkan banyak materi tentang pengembangan usaha. ‘’Tokopedia bersama pemerintah daerah juga rutin mengadakan Kelas Maju Digital untuk UMKM lokal di Jabodetabek, Medan, Bandung, Solo, Surabaya, Semarang, Denpasar dan masih banyak lagi. Kolaborasi dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk makin mengoptimalkan daya saing dan peran UMKM pada perekonomian nasional,” tambah Rizky.(esi/rls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook