UPAYA TINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAWIT

Dorong Penggunaan Pupuk Organik

Ekonomi-Bisnis | Minggu, 04 Juni 2023 - 11:32 WIB

Dorong Penggunaan Pupuk Organik
PT Agro Subur Anugerah mengadakan seminar Inovasi Pemupukan Berbasis Organik-Hayati untuk meningkatkan produktivitas dan masa produktif kelapa sawit yang berlangsung di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (3/6/2023). (SITI AZURA/RIAU POS)

RIAUPOS.CO - Puluhan petani kelapa sawit dari berbagai daerah di Provinsi Riau berkumpul di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (3/6). Seluruhnya sengaja dikumpulkan guna mengikuti seminar inovasi pemupukan berbasis organik-hayati untuk meningkatkan produktivitas dan masa produktif kelapa sawit. Kegiatan yang diselenggarakan PT Agro Subur Anugerah merangkul berbagai pihak yang berkompeten untuk memaparkan terkait manfaat dan peran pupuk organik sebagai solusi cerdas mengatasi meroketnya harga pupuk.

Hadir diantaranya Prof Dr Tualar Simarmata dari Universitas Padjajaran dan Tenaga Ahli Staf Kepresiden RI Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara yang didaulat membuka kegiatan tersebut. Erro memberikan apresiasi atas kegiatan seminar yang digelar oleh PT Agro Subur Anugerah. Menurutnya, seminar ini akan melahirkan satu pemahaman yang sama terkait upaya meningkatkan produksi tanaman buah sawit, sehingga dengan meningkatkan produksi sawit maka akan mensejahterakan kita semua.


“Presiden jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara pada bulan April lalu menyampaikan kepentingan-kepentingan untuk segera melakukan upaya dalam kaitannya mengurangi ketergantungan dalam masalah pupuk kimia. Jadi sudah diintruksikan presiden bahwa untuk pupuk kimia yang sekarang ini ada kita rasakan cukup berat karena harganya tinggi,’’ ujarnya.

Ia melihat PT Agro Subur Anugerah sudah mendahului untuk itu.”Sejak tahun 2017 PT Agro Subur Sejahtera sudah mulai menyiapkan pupuk organik dan alhamdulillah sekarang sudah berjalan,” sambungnya.

Menurutnya, saat ini petani sawit memang merasa kesulitan karena harga pupuk kimia cukup tinggi. Sedangkan harga tandan buah segar jatuh.”Ini sangat menyedihkan. Untuk itulah petani sawit diminta untuk beralih ke pupuk organik. Sehingga bisa menutup Harga Pokok Produksi (HPP) yang kita keluarkan. Kalau tidak dengan meningkatkan produksi, berat kita rasanya untuk menyeimbangka antara kebutuhan operasional tentang sawit untuk bisa menjadi hasil yang bisa mensejahterakan kita semua,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Harison Ginting yang juga Marekting dari PT Agro Subur Sejahtera mengatakan selama ini pihaknya terus memperkenalkan pupuk organik kepada petani sawit. Selama ini, menurutnya petani hanya berfokus pada pemupukan kimia.”Motivasi kami bukan menjual produk pupuknya. Tapi bagaiman kawan-kawan petani bisa terbantu mendapatkan pupuk,’’ terangnya.(nda)
Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook