JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Sebagai upaya peningkatan layanan kepada nasabah, Bank Riau Kepri (BRK) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (30/4). Kerja sama ini dilakukan untuk akses pemanfaatan NIK, data kependudukan, dan KTP elektronik.
Direktur Operasional Bank Riau Kepri Denny M Akbar langsung menandatangani kerja sama tersebut bersama Sekretaris Dirjen Dukcapil Dr Ir I Gede Suratha dan disaksikan oleh Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Dirjen Dukcapil Kemendagri Ir Gunawan MA di Balai Kartini Jakarta.
Selain Bank Riau Kepri 24 lembaga keuangan seperti Bank Sumut, Bank Nagari, Bank Jambi, Bank Sulteng, Bank Jateng, Bank DIY, Bank Jatim Tbk, Bank Kaltimtara, Bank Bali, Bank NTB Syariah, Bank Mega Tbk, Bank Mayora, Bank OCBC NISP, Bank KEB Hana Indonesia, PT. MNC Life, PT Bahana, PT Bussan Auto Finance, PT Mandala Multifinance Tbk, PT BFI Finance Indonesia Tbk, PT Asuransi Jiwa Nasional, PT Takjub Teknologi Indonesia, Koperasi Simpan Pinjam Lima Garuda, BCA Life dan PT. ASPAN. Turut hadir pada acara tersebut 25 jajaran Direksi Lembaga Pengguna.
Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Dirjen Dukcapil Kemendagri Ir Gunawan, MA menyatakan kerja sama pemanfaatan data kependudukan dengan lembaga pengguna merupakan program strategis pemerintah. Sampai akhir 2018, Dukcapil Kemendagri telah melakukan kerja sama dengan 1.152 lembaga pengguna.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pihak, baik bagi Kemendagri dalam melengkapi basis data kependudukan mengenai transaksi keuangan dan memberikan kemudahan verifikasi data bagi lembaga keuangan. Database kependudukan menjadi lebih tertata dan terdata secara detail.
Ditemui usai acara Direktur Operasional Bank Riau Kepri Denny M Akbar yang didampingi oleh Pindiv Produk Dana & Jasa Wahyudi Gustiawan menyampaikan kerja sama ini akan memberikan kemudahan bagi Bank Riau Kepri untuk mengakses data nasabah dengan lebih akurat.