KAPASITAS 250 MW

Pembangkit Listrik Panas Bumi Segera Beroperasi

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 02 Maret 2016 - 00:36 WIB

TAPUT (RIAUPOS.CO) - PT PLN (Persero) Unit Induk  Pembangunan II menargetkan akan selesai membangun gardu induk (GI) Sarulla dalam tahun ini. Untuk percepatan pembangunan GI yang berada di Desa Sigurung gurung, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara ini, PT PLN UIP II sudah membeli lahan masyarakat setempat yang merupakan tanah adat. Pelepasan tanah adat ini dilakukan secara adat melalui pesta adat yang dilangsungkan di lokasi proyek pada Selasa (1/3/2016) pagi.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Bupati Taput yang diwakili oleh Wakil Bupati, Drs Mauliate Simorangkir, GM UIP II, Jurlian Sitanggang, Deputi Manager Hukum dan Komunikasi Edward Sirait,  Kapolres Taput, para pemuka adat setempat, pendeta dan para pemilik tanah adat yang berjumlah 40-an orang. Mereka semua menari menjadi satu dalam tarian adat Batak hingga prosesi mengulosi. Acara ini bertemakan"Pasahat Ulos na so ra Buruk (Penyerahan tanah secara adat) dari masyarakat Desa Sigurung gurung kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam kesempatan itu, Wabup Taput Mauliate mengatakan, pembangunan manusia dalam peradaban kian membaik. Jika dulu PT PLN belum ada di Pahae Jae, saat ini PLN hadir dan diharapkan harus menjadi lebih baik yang mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat lokal." Walaupun Pahae Jae desa, tapi harus memiliki fasilitas baik dan modern. Ini karena peradaban kita sudah berkembang baik. Jadi tak ada lagi kelak masyarakat Pahae Jae yang mandi di sungai. Tapi sudah modern nantinya karena masyarakat di sini sedang menuju kesempurnaan dalam peradaban," ujar Mauliate dalam kata sambutannya.

Dengan sumber daya alam yang ada di Pahae Jae, membuat daerah ini tidak meminta bantuan negara. Sebab, Pahae Jae memiliki energi terbarukan yakni Geothermal atau memanfaatkan panas bumi yang sedang dicari di dunia, maupun PLN sehingga bisa dimanfaatkan secara baik yang nantinya mampu memberikan dampak kehidupan yang baik bagi warga Pahae Jae dan masyarakat luas lainnya.

Sementara itu, GM UIP II, Jurlian Sitanggang dalam kesempatan itu mengatakan, dilakukannya pesta adat ini agar warga yang melepas lahannya merasa tetap dihargai, walaupun telah melepas tanahnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook