KEMENTERIAN/LEMBAGA MENGELUH

Jokowi Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Rp16 Triliun

Ekonomi-Bisnis | Minggu, 08 November 2015 - 14:15 WIB

Jokowi Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Rp16 Triliun

Melalui infrastruktur yang cukup akan tercipta lapangan kerja yang produktif yang akhirnya menekan angka pengangguran.

"Pada 2014 lalu subsidi energi mendominasi. 2015 kami kendalikan subsidi energi yang kami pikir tak produktif. Baik subsidi BBM atau pun listrik, kami pikir banyak yang bisa meraihnya. Kami pindahkan setengah lebih subsidi energi untuk belanja produktif," ujarnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan demikian kata Askolani, sasarant utama pemerintahan Jokowi adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, mengurangi pengangguran, dan kemiskinan, bisa dicapai dengan baik.

"Bagaimana kami kurangi kemiskinan, kalau kami berikan subsidi pada yang mampu. Harusnya ini yang dikritik, KIP (Kartu Indonesia Pintar) bagaimana, KIS (Kartu Indonesia Sehat) bagaimana, jadi mengingatkan pemerintah," ujarnya.

Laporan : dtfinance

Editor    : Aznil Fajri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook