Dari rangkaian uji coba bertahun-tahun itu, engineer memutuskan untuk memperkecil rasio wheellbase menjadi 2.470 mm. Pusat gravitasinya yang rendah juga memberikan kestabilan saat berkendara, terutama saat menikung. Distribusi berat kendaraan dibuat seimbang atau 50:50 antara bagian depan dengan belakang dan ini menjadi elemen penting untuk menjaga performa GR Supra agar tidak limbung saat melintasi tikungan.
Guna lebih memperkuat driveability, gardan GR Supra dilengkapi teknologi Limited Slip Diffrential (LSD) yang dikontrol secara elekronik. Fitur ini mampu membuat mobil meluncur mulus saat di tikungan, dan segera bisa dipacu begitu berada pada track yang lurus.
Untuk tenaga penggerak, engineer tetap mempertahan konfigurasi legendaris Supra dengan mesin 3.000 cc Turbo 6- silinder segaris. GR Supra dilengkapi transmisi 8-speed Sport Automatic. Mesin 3.000 cc mampu menghasilkan tenaga maksimal 340 PS yang dicapai pada putaran mesin 5.000-6.500 rpm, dan torsi maksimal sekitar 500 Nm pada putaran 1.600-4.500 rpm.
’’Dikembangkan dengan misi untuk mencapai Supreme Fun To Drive, GR Supra tak hanya mumpuni di lintasan pacu namun menjanjikan performa kelincahan dan kenyamanan saat berada di jalan raya. Kehadiran GR Supra merupakan bagian dari semangat Toyota Let’s Go Beyond untuk senantiasa meningkatkan kepuasan pelanggan sejalan dengan upaya mewujudkan Total Ownership Experience melalui pilar Beyond Product, Beyond Techonology, dan Beyond Service,’’ kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Kazunori Minamide.