BI Catat Pertumbuhan Utang Luar Negeri Melambat

Ekonomi-Bisnis | Senin, 15 Juli 2019 - 22:55 WIB

BI Catat Pertumbuhan Utang Luar Negeri Melambat
Ilustrasi.

Di sisi lain, pengelolaan ULN pemerintah diprioritaskan untuk membiayai pembangunan, dengan porsi terbesar pada beberapa sektor produktif yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Yaitu, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial 18,8 persen dari total ULN pemerintah, sektor konstruksi 16,4 persen, sektor jasa pendidikan 15,8 persen. Kemudian sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib 15,1 persen, serta sektor jasa keuangan dan asuransi 14,3 persen.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara ULN swasta tumbuh melambat. Posisi ULN swasta pada akhir Mei 2019 tumbuh 11,3 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 14,7 persen (yoy), terutama disebabkan oleh menurunnya posisi utang di sektor jasa keuangan dan asuransi.

Pada Mei 2019, ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian dengan total pangsa 75,2 persen terhadap total ULN swasta.(jpc)

Sumber: Jawapos.com/Pojoksatu.id
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook