PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Klinik Utama Ginjal Sehat Pekanbaru diresmikan oleh Gubernur Riau diwakili Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution dengan melakukan pengguntingan pita, Rabu (1/5/2019) berlokasi di komplek Sudirman Bisnis Center Pekanbaru Jalan Sudirman Pekanbaru.
Selain melayani masyarakat umum juga melayani pasien BPJS rujukan dari Puskesmas. Klinik Utama Ginjal Sehat Pekanbaru merupakan klinik ginjal yang buka dan tetap bertahan sampai saat ini dan satu-satunya di Riau.
Dirut Klinik Utama Ginjal Sehat Pekanbaru dr MS Rahmansyah menegaskan pihaknya tidak memikirkan dulu tentang gaji tapi memulai dulu usaha dengan tekad melayani pasien dengan sebaik-baiknya. Dr MS Rahmansyah juga merupakan penggagas wisata halal Provinsi Riau.
’’Rezeki di tangan Allah, apabila kita berbuat baik sesamanya, insyaAllah dibukakan rezeki oleh Allah,’’ kata Rahmansyah.
Menurut Rahmansyah, Klinik Utama Ginjal Sehat Pekanbaru ini mengoperasikan 5 unit alat cuci darah. Satu alat cuci darah mampu melayani 3 orang pasien per hari. Alat ini harganya cukup mahal sekitar Rp300 juta per unit. Di klinik ini mengutamakan jiwa sosial dan saling membantu masyarakat. Sesuai imbauan Gubernur Riau Drs Syamsuar bahwa tahun 2020 seluruh masyarakat Riau masuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sementara Ketua IDI Riau dr Zul Asdi dalam sambutannya mengatakan bertambah lagi unit kesehatan di Pekanbaru dengan dibukanya Klinik Utama Ginjal Sehat Pekanbaru. Saat ini jumlah konsultan ginjal di Pekanbaru ada tujuh orang. Pasien ginjal di Pekanbaru terus meningkat dari tahun ke tahun.
’’Dengan meningkatnya pelayanan di Pekanbaru, mari kita ambil lagi pasar pasien yang ke luar negeri. Klinik Utama Ginjal Sehat Pekanbaru ini juga adalah merupakan rumah sakit Tipe D dan menerima pasien rujukan dari Puskesmas. Jadi pasien BPJS juga bisa dilayani di Klinik Utama Ginjal Sehat Pekanbaru ini,’’ kata Ketua IDI Riau dr Zul Asdi.