Pelaku Ekraf Harus Mengikuti Zaman

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 24 April 2018 - 10:07 WIB

Pelaku Ekraf Harus Mengikuti Zaman
BERSAMA NARASUMBER: Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman foto bersama dengan narasumber kegiatan Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan Iptek, Rabu (18/4/2018).(DINAS PARIWISATA FOR RIAU POS)

“Kegiatan ini sangat bagus, nantinya produk para pelaku ekonomi kreatif yang mengikuti kegiatan ini, secara kepariwisataan hasil produksinya bisa menjawab dan mengisi keperluan pos destinasi wisata Riau khususnya dan destinasi nasional secara umum,” tutur Wellie Annalia.

Secara garis besar Wellie Annalia memberikan dua agenda yaitu soft skill dan managerial skill. Dari dua Agenda tersebut ada tujuh materi pokok yang disampaikan yaitu motivasi usaha, pengenalan potensi diri pelaku usaha, pengembangan potensi diri pelaku usaha.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selanjutnya, life cycle produk, pengembangan produk ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal dan berorientasi ekspor, prinsip entrepreneur, manajemen usaha (SDM, Pembukuan, Penasaran dan Produksi).

Pada bidang ekonomi kreatif memiliki 16 sub sektor yaitu, aplikasi dan pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, dan film.

Selanjutnya, animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan yang terakhir televisi dan radio.(fed/ifr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook