Masih katanya, pangsa pasar yang diambil adalah konsumen dari Sumatera Barat sendiri, Pekanbaru dan Jambi. Ia pun memilih Batusangkar karena merupakan kampung halaman dari owner Emersia Hotel & Resort.

“Karena owner Emersia Hotel ingin membangun kampung halamannya sendiri.  Batusangkar adalah kota wisata andalan Sumatera Barat. Namun, belum ada infrastruktur yang memadai seperti hotel berbintang dan kegiatan-kegiatan iven wisata yang besar. Kami berharap kehadiran Emersia di sana bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Sehingga membantu perekonomian masyarakat setempat,” jelasnya. 

Hotel Emersia yang ada di Batusangkar, Kkabupaten Tanahdatar Sumatera Barat, ditargetkan Oktober berbarengan dengan Tour de Singkarak, akan tetapi Tour de Singkarak diundur menjadi November. Namun untuk sementara waktu, baru mempersiapkan tiga lantai dari total tujuh lantai yang ada di hotel tersebut.

 Kehadiran hotelnya akan membawa nuansa lain dari hotel yang telah ada saat ini, dengan mengedepankan budaya daerah.