Rahmat juga berharap kegiatan ini bisa diikuti oleh bidang industri lain untuk membuka kegiatan expo career. Melalui kegiatan ini pula, OJK berusaha lebih mengenalkan peranannya kepada masyarakat umum.
"Tenaga kerja yang ikut serta dalam gelaran ini jumlahnya cukup tinggi, diharapkan dengan diterimanya tenaga kerja baru diharapkan kinerja industri jasa keuangan akan lebih baik dan mampu menjadi penopang perekonomian," katanya.
Pada acara tersebut juga diadakan talkshow yang menghadirkan Dirut Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari yang mengangkan tema “Menumbuhkan Semangat Berkompetisi Generasi Muda yang Berkualitas, Profesional, dan Berkompeten”.
Irvandi menyampaikan bahwa hal yang dibutuhkan dalam pekerjaan yaitu kompetensi yang terdiri 3 hal yaitu “skill” yang artinya orang harus benar-benar ahli di bidangnya, “knowledge” yang artinya orang tersebut harus dapat menguasai ilmu yang berkaitan dengan bidangnya dan yang terakhir adalah “attitude” yang artinya orang tersebut harus memiliki etika dan nilai-nilai dalam kehidupan ini. Ketiga hal ini dalam implementasinya di masyarakat khususnya di pekerjaan harus saling berkaitan dan saling berperan penting.
Selain itu DR Irvandi menyampaikan bahwa di era kompetensi tersebut menyebabkan adanya transparansi dalam perekrutan tenaga kerja sehingga tidak ada lagi KKN dan nepotisme. Para tenaga kerja saat ini juga sebaiknya memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri dan internet menjadi sarana untuk tidak hanya berkarier di Indonesia saja, namun juga bisa mencari kesempatan di luar negeri apalagi di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Usai talkshow DR Irvandi mengatakan Bank Riau Kepri turut serta dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terutama bagi pencari kerja lokal untuk berkarier di Bank Riau Kepri namun tentu disesuaikan dengan standar kompetensi yang dimiliki Bank Riau Kepri.
Saat ini lebih kurang 2.000 karyawan berkarier di Bank Riau Kepri dan semakin berkembangnya perusahaan menuntut penambahan jaringan kantor dan juga jumlah karyawan. Untuk Career Expo yang dilaksanakan OJK, DR. Irvandi mengatakan akan menempatkan tenaga kerja yang diterima untuk wilayah Riau dan Kepulauan Riau sehingga tenaga lokal bisa lebih diunggulkan.(fas)