DUMAI (RIAUPOS.CO) - Hujan deras yang mengguyur Kota Dumai sejak Rabu (27/10) dini, membuat sejumlah jalan dan pemukiman masyarakat di Kota Dumai tergenang air. Di beberapa titik, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Genangan air hujan juga masuk ke rumah-rumah warga. Sejumlah warga terlihat sibuk mengevakuasi barang-barang berupa perabot dan juga elektronik ke tempat yang lebih tinggi agar tidak ikut terendam oleh genangan air hujan yang terjadi sejak Rabu dinihari itu.
Tidak hanya pemukiman masyarakat dan jalan protokol saja yang digenangi banjir air hujan, pantauan rpg di lapangan, kompleks perkantoran Pemko Dumai (eks kantor wali kota) juga ikut digenangi banjir air hujan.
Di sisi lain, sejumlah kendaraan masyarakat yang nekat melintas digenangan air harus mati dan terpaksa didorong. Untuk memastikan situasi lalu lintas tetap berjalan normal, Satlantas Polres Dumai menerjunkan personelnya di sejumlah titik jalan protokol yang tergenang banjir dan sejumlah sekolah. Para personel juga terlihat ikut membantu masyarakat mendorong kendaraan yang mogok di tengah genangan air.
Kapolres Dumai, AKBP Muhammad Kholid melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Akira Ceria, membenarkan adanya pengaturan arus lalu lintas di ruas jalan yang terdampak banjir di daerah hukum Polres Dumai tersebut.
"Personil satuan lalu lintas langsung turun ke lokasi banjir, guna melaksanakan pengaturan arus lalu lintas. Sejumlah personel satuan lalu lintas sudah ditempatkan di beberapa titik lokasi banjir di wilayah Kota Dumai dan juga membantu mengevakuasi kendaraan masyarakat yang mogok saat melewati jalan yang tergenang air banjir," kata AKP Akira.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya yang menggunakan roda dua maupun roda empat, agar lebih meningkatkan kewaspadaan di saat musim hujan. Sebab ruas jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan.
Sementara itu, Bambang, salah seorang warga Kelurahan Jaya Mukti mengatakan, genangan air di pemukiman dan jalan-jalan hari ini akibat hujan yang mengguyur Kota Dumai pada dinihari dan Rabu pagi. ‘’Ini bukan banjir bang,ini adalah genangan air akibat curah hujan tinggi," kata Bambang.
"Kami masyarakat menduga selain huja n lebat, sejumlah drainase yang ada di Jalan Kusuma tersumbat karena banyak ruko membangun dengan menutup drainase sebagai jembatan menuju toko mereka," tambah Bambang.(mx12/lim)
Laporan RPG, Dumai
