DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) menggelar razia gabungan atau kegiatan Operasi Yustisi Waspada Wira Pari, menjelang Natal dan tahun baru 2020. Operasi ini menargetkan tempat hiburan malam yang ada di Kota Dumai.
Tidak hanya Pomal, operasi ini juga melibatkan unsur-unsur satuan lainnya seperti polisi, BNN, DISHUB, Satpol PP, dan Bea Cukai. Setidaknya ada 7 tempat hiburan malam yang menjadi sasaran razia.
Petugas memeriksa semua identitas para pengunjung dan pekerja di tempat hiburan malam (THM) tersebut. Petugas juga mendapati 1 tempat hiburan menjual minuman beralkohol tanpa label yang diduga tidak memiliki cukai dan langsung disita petugas Bea dan Cukai.
Danpomal Mayor Laut (PM) Encep Junjunan mengungkapkan, kegiatan operasi tempat hiburan malam tersebut merupakan bagian dari kegiatan Operasi Yustisi Waspada Wira Pari yang rutin digelar jajaran Pomal seluruh Indonesia, terlebih menjelang pergantian tahun. "Kegiatan kami laksanakan pada Jumat (20/12) malam lalu," ujarnya, Ahad (22/12).
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI, khususnya TNI AL dan juga tingkat kriminalitas serta peredaran narkoba di Kota Dumai.
"Operasi yustisi merupakan upaya Pomal Dumai dalam rangka membantu program pemerintah untuk menekan angka kriminalitas dan memerangi narkoba mengingat angka peredaran narkoba yang saat ini di Provinsi Riau, khususnya Kota Dumai pada khususnya sudah sangat memperihatinkan," tuturnya.
Untuk itu, ia juga mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga ketertiban, apalagi ini akan memasuki Natal dan tahun baru, agar tidak ada gesekan antara sipil dan instansi manapun."Kami juga berharap anggota TNI bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, agar keamanan menjelang tahun baru ini bisa benar-benar terjaga," ujarnya.
Ia menekankan jangan sampai ada anggota TNI yang malah membuat onar di tempat hiburan malam dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Untuk warga yang tidak membawa KTP sudah diserahkan kepada Satpol PP untuk dilakukan proses lebih lanjut. "Kami akan rutin laksanakan kegiatan seperti ini," tutupnya.(ade)
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai