BKMT Hadirkan Penceramah Kondang Aisah Dahlan

Dumai | Selasa, 21 Februari 2023 - 09:49 WIB

BKMT Hadirkan Penceramah Kondang Aisah Dahlan
Wali Kota Dumai H Paisal, Ketua PD BKMT Kota Dumai Hj Leni Ramaini dan pengurus PD BKMT bersama narasumber dr Aisah Dahlan foto bersama usai seminar sehari puncak peringatan Milad ke-42 BKMT di Masjid Agung Al-Manan, Sabtu (18/2/2023). (DISKOMINFO DUMAI UNTUK RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD BKMT) Kota Dumai menggelar seminar sehari pada acara puncak peringatan HUT ke-42 BKMT, Sabtu (18/2) siang di Masjid Agung Al-Manan, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur.

Perayaan ini dimeriahkan oleh kehadiran narasumber dr Aisah Dahlan CMHt CM NLP melalui tema ''Tausiyah Mendidik Anak agar Mampu Memecahkan Masalah dengan Solusi Terbaik''.


Ketua PD BKMT Kota Dumai Hj Leni Ramaini SKM menyampaikan, peringatan Milad ke-42 BKMT sebagai momentum pertama bagi kepengurusan baru dalam masa jabatan tahun 2022-2027 yang sebelumnya BKMT telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat agamis.

Dengan harapan, kegiatan tersebut dapat mewujudkan dan membentuk SDM yang berkualitas dan berahlakul karimah dalam bingkai syariat Islam bisa dicapai.

''Alhamdulillah, dengan rasa syukur saya sampaikan apresiasi atas pencapaian yang positif ini semoga ke depan terus dapat kita pertahankan dan semakin kita tingkatkan kualitasnya serta semua ilmu yang telah didapatkan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,'' ujar Leni Ramaini.

Istri Wali Kota Dumai ini sangat berharap BKMT dapat berperan aktif menjaga kesehatan masyarakat dari penyakit sosial seperti narkoba, yang kini sangat memprihatinkan hingga menyasar anak-anak usia remaja, dari kota sampai ke desa.

Dan peran perempuan dalam dakwah di masyarakat ternyata sangat penting dan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Dikarenakan kaum perempuan harus mampu menjadi pionir guna menyembuhkan penyakit tersebut.  

''Ya, inilah gunanya keberadaan majelis taklim di tengah masyarakat, khususnya kaum ibu yang diharapkan mampu membawa kebaikan bagi lingkungan terdekat,'' tuturnya.

Leni Ramaini juga menyadari sejatinya tantangan yang harus dihadapi saat ini dalam syiar Islam sangat berat, sehingga perlu diubah metode dan strategi bagaimana melalui kader-kader muda dan energik untuk melaksanakan segala kegiatan keorganisasian.(mx12/rpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook