DUMAI (RIAUPOS.CO) - Setelah mengumumkan 40 peserta yang lolos seleksi penerimaan tenaga akuntansi Pemerintah Kota Dumai, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Dumai menggelar bimbingan teknis (bimtek) akuntansi keuangan daerah bagi peserta yang lulus seleksi, Senin (17/10).
Sekdako Dumai, Indra Gunawan mengatakan Pemko Dumai membutuhkan tata kelola yang baik berupa transparansi dan akuntabilitas pada aspek pengelolaan keuangan daerah untuk menentukan strategi pembangunan ke depan dan mempertebal kepercayaan publik.
Menurutnya, pengelolaan keuangan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan penggunaan keuangan daerah sesuai regulasi yang sudah ditetapkan adalah suatu keharusan.
"Dalam mewujudkan hal tersebut, kami menginstruksikan Kepala BPKAD untuk merekrut tenaga akuntansi yang nantinya disebar ke seluruh OPD dalam meng-assist pembuatan laporan keuangan di organisasinya masing-masing,"ucapnya.
Terakhir, Indra Gunawan mengingatkan kepada seluruh peserta bimtek untuk mengikuti bimbingan ini dengan serius hingga tuntas.
"Jika nanti telah ditentukan di mana saudara ditempatkan, bekerjalah dengan dengan sebaik-baiknya. Jalankan seluruh aturan di OPD, ikuti instruksi atasan, disiplin yang utama,"pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BPKAD Dumai H Yufrizal SH mengungkapkan, perekrutan tenaga akuntansi yang dilaksanakan telah melalui rangkaian proses seleksi yang transparan dengan memanfaatkan platform digitalisasi dan media massa.
"Dimulai dengan pengumuman penerimaan calon tenaga akuntansi via website Pemko Dumai dan koran lokal, maka terjaring 227 peserta. Setelah melalui seleksi administrasi, 135 peserta dinyatakan layak mengikuti tes tertulis. Pada gilirannya, 67 peserta berhak mengikuti tes kemampuan komputer dan wawancara. Dari seluruh peserta yang mengikuti tahapan tes tersebut, akhirnya sejumlah 40 peserta dinyatakan lulus,"terang Yufrizal.
Lanjutnya, bimtek ini dilaksanakan agar calon tenaga akuntansi yang lulus seleksi memahami konsep serta praktik akuntansi pada perintah daerah.
"Kami berharap, bekal teknis yang nanti didapat oleh seluruh peserta, cukup menjadi acuan mereka untuk mengabdi di sejumlah OPD di mana tenaga akuntansi ini ditempatkan. Insya Allah setelah semua proses selesai, pada tahun anggaran 2023 nanti tenaga akuntansi kita siap untuk bertugas,"pungkasnya.(mx12/rpg)