DUMAI (RIAUPOS.CO) - Berkolaborasi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri), Pemerintah Kota Dumai menggelar pelatihan implementasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi berbasis digital dalam pembelajaran abad ke-21 bagi guru SMP se-Kota Dumai secara hybrid, Sabtu (15/7).
Pelatihan yang dilangsungkan di Balai Sri Bunga Tanjung itu, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai H Paisal dihadiri Dekan FKIP Unri Prof Dr Mahdum sebagai pemateri, Prof Madya Dr Abdul Talib bin Mohamed Hashim (Dekan Faculty of Human Development Universiti Pendidikan Sultan Idris) dan Prof Dato' Indera Dr Abdul Razak bin Ahmad (Universiti Kebangsaan Malaysia) sebagai narasumber dari Malaysia.
Wali Kota Dumai H Paisal menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan implementasi HOTS berbasis digital dalam pembelajaran abad ke-21 bagi guru SMP di Dumai Kota Idaman.
Menurutnya, di era teknologi digital pembelajaran yang bermutu berbasis HOTS atau ketrampilan berpikir tingkat tinggi menjadi penting sebagai modal bagi anak didik menghadapi tantangan di abad 21 ini.
"Ikuti pelatihan ini dengan baik, kami berharap ilmu yang sampaikan oleh narasumber nantinya dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bapak ibu guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis HOTS serta meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis HOTS untuk siswa-siswanya,” tuturnya.
Guru, tambah Wako, sebagai pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik sehingga menjadi penentu peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Pentingnya peran guru dalam pendidikan diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, sudah sangat jelas fungsi guru dalam mengembangkan kemampuan peserta didik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Bobot pada soal-soal UNBK, terutama mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA) memang berbeda dengan penilaian biasanya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mulai menerapkan standar internasional, baik itu untuk soal-soal matematika, literasi, maupun untuk IPA, yaitu yang memerlukan daya nalar tinggi, atau HOTS dan untuk itu perlu peran guru sebagai tenaga pendidik agar apa yang menjadi tujuan pendidikan dapat terlaksana sesuai harapan.
Sementara itu Dekan FKIP Universitas Riau Prof Dr Mahdum MPd mengungkapkan, 2023 ini, FKIP Unri melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di 15 daerah di kabupaten kota se-Provinsi Riau termasuk di Dumai.
Melalui pelatihan implementasi HOTS atau pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi berbasis digital untuk guru SMP se-Kota Dumai ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru agar proses pembelajaran lebih efektif dan mudah tersampaikan kepada pelajar.
"Kami berharap pelatihan ini dapat mendukung percepatan transformasi pendidikan, khususnya tenaga pendidik, agar dapat mengikuti, adaptif dan responsif terhadap perubahan," katanya mengakhiri.(mx12)
Laporan rpg, Dumai