DUMAI (RIAUPOS.CO) - Guna pemerataan pembangunan, Wali Kota Dumai H Paisal berharap adanya pemecahan daerah pemilihan (dapil) pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu Kota Dumai saat menghadiri dan membuka uji publik penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Kota Dumai Pemilu 2024, Rabu (14/12).
Dikatakan Paisal, saat ini pembangunan Dumai masih belum merata dan masih di seputaran Dumai Kota saja. Sementara untuk Kecamatan Sungai Sembilan dan Bukit Kapur serta Medang Kampai masih minim.
"Kami ingin di Dumai 6 dapil pada pemilu 2024, karena efeknya akan terjadi pemerataan pembangunan. Kita sadari para anggota DPRD akan memfokuskan dana pokok pikiran mereka untuk pembangunan di daerah konstituen mereka. Sehingga di mana daerah yang banyak dewannya, maka akan banyak pembangunan," kata Wako.
Ditambahkan Paisal, saat ini dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Dumai untuk pembangunan tidak merata di Kota Dumai, karena jumlah keterwakilan kecamatan masing-masing di DPRD.
"Kita ambil contoh saat ini Kecamatan Sungai Sembilan dan Bukit Kapur yang masih satu dapil. Kalau Sungai Sembilan masih gabung sama Bukit Kapur maka Sungai Sembilan tidak akan dapat proyek pembangunan karena saat ini Bukit Kapur anggota dewannya banyak dan Sungai Sembilan kecil sehingga pembangunan terlambat," ujar Paisal.
Jadi bagaimana uji publik yang dibuat oleh KPU ini bukan untuk perorangan, bukan sekadar voting. Namun masukan untuk kontribusi Dumai ke depan.
''Kepada masyarakat berikan masukan dan saya yakin masyarakat setujulah dengan pemecahan dapil ini. Selain itu DPRD tempatan dapat mengontrol dapilnya sehingga terjadi pemerataan pembangunan,'' terang Paisal.
Kepada pihak-pihak yang mengikuti kegiatan ini untuk dapat memberikan masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai tentang kondisi dan apa yang dibutuhkan masyarakat Dumai.
"Kami harap yang hadir hari ini di sini untuk serius memberikan masukan kepada KPU guna penataan daerah pemilihan. Jangan hanya sekadar kegiatan seremonial. Diharapkan masukan yang diberikan memang apa yang dibutuhkan oleh masyarakat bukan untuk kepentingan tertentu," katanya.
Ditambahkan lagi, saat ini dari KPU ada 3 usulan tentang dapil. Namun semuanya harus sesuai dengan kebutuhan Kota Dumai dan keinginan masyarakat Dumai.
"Saat ini kami Pemerintah Kota Dumai juga sangat mengapresiasi anggota DPRD Kota Dumai, dimana masing-masing anggota DRRD memiliki 5 sampai 10 pokok pikiran. Dan alhamdulillah dengan itu pembangunan terus berlangsung," tambah Paisal.(mx12/zed)
Laporan RPG, Dumai
