DUMAI (RIAUPOS.CO) -- PT Pertamina (Persero) Integrated Dumai Launching Program Edukasi dan Konservasi Taman Wisata Sungai Dumai di kantor BKSDA Riau Resort Dumai , Sabtu (14/11/20).
Kegiatan yang dihadiri SDM Kantor Resort Dumai BKSDA Riau, Manager Pertamina Hardjito, Pimpinan Rumah Zakat Hadi Yudasta dan Pembina Komunitas Pecinta Alam Rimbawan Pesisir Rewanggono ini dimulai pukul 09:30 WIB pembukaan, sambutan-sambutan simbolis penyerahan dana CSR dan simbolis penanaman serta di tutup doa oleh ustaz Budi Agus Saputra.
"Rasa Syukur Tuhan Yang Maha Esa dan Ucapan terima kasih kepada pertamina yang sudah mensuport program Senyum Lestari ini sehingga bisa memberdayakan masyarakat sekitar TWA Sungai Dumai. Semoga Pertamina Sukses, Jaya dan Karyawannya Sehat sejahtera serta program ini bisa terus berlanjut kedepannya." ucap Pimpinan Rumah Zakat Riau Hadi Yudasta.
Senada dengan Hadi, Rewanggono Pembina Yayasan Rimbawan Pesisir juga berterima kasih kepada Pertamina Integrated Terminal Dumai melalui Rumah Zakat telah menyalurkan Dana CSRnya untuk membantu kami mengembangkan kembali TWA Sungai Dumai yang lama terbengkalai ini terlebih dampak Pandemi Covid-19.
"Semoga Pertamina dan Rumah Zakat selalu Sukses dan semakin banyak memberi manfaat untuk orang disekitar terutama wilayah ring 1 Pertamina," tuturnya.
Manager PT Pertamina (Persero) Integrated Terminal Dumai Hardjito melalui selaku Senior Supervisor Terminal LPG Dumai Arif Budiman menyampaikan, terealisasinya Program Ekowisata ini merupakan kewajiban memanfaatkan kekayaan alam karunia Tuhan YME dengan sebaik-baiknya.
"Semuanya tersedia dalam jumlah melimpah di alam namun dapat habis bahkan hilang jika kondisi alamnya rusak atau terganggu. Sebagai contoh, air yang dihasilkan dari proses siklus hidrologi di alam sangat tergantung dari keberadaan ekosistem hutan. Rusaknya ekosistem hutan atau berkurangnya pepohonan akan mengubah siklus yang terjadi dan berdampak kepada menurunnya jumlah ketersediaan air baik di permukaan maupun di dalam tanah. Demikian juga halnya dengan wisata alam, fenomena dan keindahan alam yang merupakan hasil proses alam akan hilang jika ekosistem terganggu," ungkapnya.
Pertamina melalui Rumah Zakat dan komunitas Rimbawan Pesisir mengupayakan untuk menata bersama serta mengembalikan fungsi alam hutan dan melakukan tata kelola hutan yang seharusnya. Juga memulihkan sungai-sungai dari pencemaran yang sudah cukup berat dan banyak lagi kondisi lingkungan yang harus kita berikan perlakuan dengan corrective action.
"Caranya, dengan satu nafaskan antara perlindungan dan pengelolaan lingkungan. terakhir Kami mengucapkan terima kasih kepada Rimbawan Pesisir dan Rumah Zakat yang sudah berkenan membantu pertamina Dalam implementasi program Ekowisata Taman Wisata Alam Sungai Dumai ini, semoga semakin maju dan dimudahkan," tuturnya.
Sementara itu Kepala BBKSDA Riau Suharyono melalui Ade Ricard di Kantor Resort BKSDA Riau mengutarakan rasa bangga kepada para Pecinta Alam Rimbawan yang telah membantu BBKSDA Riau dalam Konservasi dan Edukasi lebih dari tiga Tahun ini.
"Terima kasih kepada pertamina yang sudah membantu mitra kerja BKSDA Riau dalam program Ekowisata Taman Wisata Sungai Dumai Semoga Semua Stakholder Pertamina diberikan kesehatan dan semua lini perusahaan pertamina semakin maju, jaya dan sukses selalu, amin," tutup Ade.(rls)