Sembako Mulai Stabil di Dumai, Harga Cabai Turun

Dumai | Rabu, 14 September 2022 - 09:39 WIB

Sembako Mulai Stabil di Dumai, Harga Cabai Turun
Petugas dari Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Dumai melakukan pengawasan harga sembako di salah satu pasar tradisional di Kota Dumai, awal pekan ini. (DISDAGPAS DUMAI UNTUK RIAU POS)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - DI awal pekan kedua bulan September ini, sejumlah komoditi bahan pokok di Kota Dumai mulai stabil dan cenderung mengalami penurunan harga. Komoditi cabai yang selama ini harganya menjadi keluhan kaum ibu-ibu mengalami penurunan harga yang sangat signifikan hingga mencapai Rp5.000 per kilonya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Hermanto saat dikonfirmasi melalui Kabid Pengembangan Perdagangan dalam Negeri (PPDB) Billy membenarkan adanya penurunan komoditi cabai di Kota Dumai saat ini.


"Untuk harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil dan tidak ada kenaikkan harga, malah harga cabai yang pekan lalu sempat mencapai Rp100 ribu per kilonya kini sudah turun hingga mencapai Rp50 ribu per kilonya," ujar Billy, Selasa (14/9).

Dikatakan Billy, saat ini harga cabai merah besar dijual dengan Rp 65 ribu, cabai merah kriting dijual Rp50 per kilogram, cabai rawit hijau kini dijual dengan harga Rp44 ribu per kilonya.

Tidak hanya cabai, harga bawang juga ada yang turun di antaranya bawang merah yang sebelumnya dijual Rp36 per kilo kini di tingkat pedagang dijual dengan harga Rp35 ribu dan bawang bombai yang sebelumnya dijual di harga Rp25 per kilo kini di kisaran harga Rp24 per kilogramnya.

Sementara itu untuk bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, beras, telur, daging sapi, ayam ras, ayam kampung, ikan dan komoditi lainnya masih berada di kisaran harga yang sama dengan pekan lalu.

"Alhamdulillah ada beberapa barang yang sudah mengalami penurunan harga dan kita harapkan komoditi kebutuhan pokok lainnya juga dapat turun sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan menghidupkan ekonomi kita," ujar Billy.

Turunnya harga bahan sembako khususnya tanaman tidak hanya pengaruh dari faktor kenaikan harga BBM saja namun juga faktor cuaca yang mempengaruhi hasil panen para petani.

Saat ini pihaknya terus mengawasi harga sembako di Kota Dumai sampai ke tingkat pasar tradisional dan terus melakukan koordinasi di tingkat agen agar terus menyuplai barang tanpa melakukan penumpukan stok barang hingga bisa menekan harga barang.(mx12/hen)

Laporan RPG, Dumai

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook