DUMAI (RIAUPOS.CO) - Delapan unit kios harian yang berada di Pasar Bunda Sri Mersing, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Timbang Sekampung, Kecamatan Dumai Kota dilalap api.
Kebakaran terjadi pada Senin (8/8) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu kios dalam kondisi ditinggal pulang pemiliknya.
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Aris Gunadi, membenarkan adanya kebakaran yang menghanguskan delapan unit kios harian tersebut.
"Kejadian berlangsung dini hari dan kondisi kios dalam keadaan ditinggal pemilik. Sehingga tidak banyak barang yang bisa diselamatkan oleh pedagang," ujar AKP Aris.
Diterangkan Aris, kios tersebut diisi nasing-masing oleh Muliadi, Jefri dan Riki penjual kebutuhan dapur, cabe jahe. Lalu Munthe yang menjual kain, Manurung yang menjual sayuran dan pecah belah.
Lalu Doni si penjual telur, Zaki penjual barang harian kelontong dan Siti yang menjual barang harian kelontongan, seperti beras.
"Diduga penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting listrik dari salah satu kios. Karena kondisi kios yang terbuat dari kayu membuat api dengan mudah menghanguskan kios lainnya yang berjejer," jelas AKP Aris.
"Akibat kebakaran ini diperkirakan korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp350 juta mengingat tidak ada barang dagangan yang berhasil diselamatkan oleh para korban," tambah kasat Reskrim.
"Tim Inafis Polres Dumai sudah turun ke lapangan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan mendata para korban kebakaran tersebut,” pungkas AKP Aris.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Adyan Bangga Harahap mengatakan, dalam proses pemadaman api pihaknya mengerahkan 8 kendaraan pemadam kebakaran milik Pemko Dumai.
"Ada delapan armada pemadam kebakaran yang kita kerahkan untuk memadamkan api mulai dari mobil pemadaman hingga mobil suplai air, untuk membantu kebutuhan air guna memadamkan api," kata Adyan.
"Api berhasil kita padamkan dua jam setelah petugas mendapatkan laporan dan meluncur ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman dan pendinginan," pungkas Adyan.(mx12/rpg)
