Mantan anggota DPRD Kota Dumai itu mengatakan untuk mewujudkan visi, perlu dirumuskan misi atau mandat yang diemban untuk dilaksanakan secara sistemik, holistik, dan berkesinambungan oleh seluruh stakeholders Kota Dumai.
"Misi tersebut yakni mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, pemberdayaan masyarakat, dan keselarasan serta keterkaitan komptensi tenaga kerja dengan pasar kerja," terangnya.
Sementara itu, paslon nomor 3 Paisal-Amris mengusung visi terwujudnya Dumai sebagai Kota Pelabuhan dan industri yang unggul serta bertumpu pada budaya Melayu.
"Untuk mendukung visi tersebut kami menjabarkan dengan pengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing dan bertumpu pada kepelabuhanan dan industri. Kemudian mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berjati diri Melayu. Kemudian mewujudkan infrastruktur wilayah yang berkualitas serta meningkatkan kualitas tata kelola kepemerintahan daerah yang baik," terang Paisal.
Sementara itu, paslon nomor urut 04 Edi Sepen-Zainal Abidin dengan visi terwujudnya Kota Dumai yang maju, berbudaya, dinamis dan berkelanjutan.
"Untuk mewujudkan visi tersebut kami menjabarkan di beberapa misi yang telah disusun seperti meningkatkan kualitas daya saing sumber daya insani yang berbudaya tinggi, sehat dan cerdas. Kemudian meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Dumai, dan meningkatkan percepatan, pemerataan dan kualitas pembangunan infrastruktur, memperkuat budaya Melayu sebagai pandangan hidup masyarakat Dumai, meningkatkan percepatan penerapan teknologi informasi dan komunikasi di Kota Dumai berbasis inovasi dan kreativitas dan membangun Kota Dumai yang lestari dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial," ujar Edi Sepen.
Untuk kata penutup untuk pasangan urut 01 Hendri Sandra-Rizal Akbar merupakan pasangan yang bisa memberikan solusi dan mengangkat segala potensi yang ada di Kota Dumai.
"Untuk itu berikan kami kesempatan memimpin Dumai ke depannya," terang Hendri Sandra.
Sementara paslon urut 2 Eko Suharjo-Syarifah yang diwakili Syarifah menyebutkan jika dirinya bersama Eko Suharjo sama-sama lahir di Kota Dumai bahkan ari-ari mereka tertanam di Kota Dumai.
"Kami tahu betol apa yang diperlukan untuk membangun Kota Dumai. Kami tidak akan khianat pada masyarakat jika diberikan amanah nantinya," sebutnya.
Sedangkan paslon nomor urut tiga, Paisal-Amris mengatakan siapa yang menjadi Wali Kota Dumai-Wakil Wali Kota ke depannya jangan sampai silaturahmi kita terputus.
"Siapa pun yang terpilih merupakan putra terbaik. Untuk itu kami meminta masyarakat Kota Dumai untuk memberikan kesempatan kepada kami membangun Kota Dumai," sebutnya.
Sementara itu paslon nomor urut 4 Edi Sepen-Zainal mengatakan, mereka berkomitmen ke depannya rakyat Dumai tidak susah lagi, sulit mendapatkan pelayanan publik dan ada anak Dumai yang putus sekolah.
"Untuk itu kami meminta masyarakat Kota Dumai merestui dan memberikan dukungan kepada kami untuk menjadi pemimpin Kota Dumai ke depannya," tutupnya.(hsb)