OLEH JIMMY FRISMANDANA KUDO

Sayap Keabadian Rudy Habibie

Buku | Minggu, 07 Februari 2016 - 00:01 WIB

Sayap Keabadian Rudy Habibie

Penulis Skotlandia, Robert Louis Stevenson berkata, “A friend is a gift you give yourself” yang maknanya sungguh menawan yaitu teman adalah hadiah yang kamu berikan untuk dirimu sendiri. Selama Rudy kuliah di Jerman, ia memiliki seorang teman dekat, seorang Tionghoa kelahiran Sukabumi. Rudy telah mengenalnya sejak masa SMA. Kedekatan mereka berdua yang sangat bhinneka ini diikat dengan baik pada masa perkuliahan.

Sahabat Tionghoa yang baik hati dan berbudi luhur Rudy Habibie itu memiliki nama Lim Keng Kie (Ken Laheru). Keng Kie juga merupakan salah satu peletak dasar jurusan penerbangan di Institut Teknologi Bandung. Disebabkan oleh masalah politik pasca G 30 S 1965, Keng Kie dan keluarga hijrah ke Amerika Serikat (hlm. 236).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bagi Rudy Habibie pribadi, persahabatan tidak ada sangkut pautnya dengan suku, agama, dan ras sehingga walaupun Rudy dan Keng Kie dipisahkan oleh jarak benua dan dimensi waktu, persahabatan mereka berdua semakin erat. Suatu hal yang mesti dicontoh oleh setiap anak Indonesia dalam bingkai taman indah kebhinekaan Indonesia Raya.

Bahkan, pada waktu Rudy Habibie dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia yang ketiga dalam sejarah kepresidenan Indonesia, beliau mengundang secara resmi sahabatnya tercinta, Lim Keng Kie beserta keluarganya ke Istana Negara. Hal ini membuktikan dengan nyata bahwa persahabatan tidak pernah bisa dihapuskan seiring jarum waktu dan detik kehidupan yang terus bergulir ke depan (hlm. 237). Sungguh mengharu biru perasaan kita semua yang membuat kita juga ingin seperti beliau berdua suatu saat nanti. Amin.

Satu hal yang pasti bahwa tinta emas sejarah panjang dan sejarah besar dari tokoh-tokoh fenomenal bangsa kaya raya ini telah mencatat dengan baik sekaligus mengingat dalam hati sanubari paling dalam bahwa bakti Rudy Habibie pada bangsa Indonesia serta masyarakat Indonesia telah menjadi sayap keabadian yang dapat diceritakan secara turun temurun kepada generasi berikutnya. Buku yang wajib dimiliki dan dihayati oleh para anak muda Indonesia! Selamat terbang bersama Rudy Habibie!***

Rudy Habibie: Kisah Masa Muda Sang Visioner

Penulis:    Gina S Noer

Penerbit:    Bentang dan THC Mandiri, Yogyakarta

Cetakan:    Pertama, Oktober 2015

Tebal:     xiv + 266 halaman

Jimmy Frismandana Kudo, Guru Sejarah SMA Darma Yudha, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook