Amril: Warga Jangan Terkotak-kotak

Bengkalis | Kamis, 31 Oktober 2019 - 13:39 WIB

Amril: Warga Jangan Terkotak-kotak
BERBINCANG: Bupati Bengkalis Amril Mukminin berbincang dengan petugas KPPS di TPS 02 Dusun Makmur, Rabu (30/10/2019). (Erwan sani/riau pos)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengimbau masyarakat yang menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak dari sembilan desa di enam kecamatan tidak boleh terkotak-kotak karena beda pilihan.

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin di sela-sela meninjau pelaksanaan Pilkades di Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau, Rabu (30/10). Saat itu tempat pemungutan suara (TPS) yang ditinjau Bupati Bengkalis bersama rombongan, TPS 01 dan 02 Dusun Makmur.


Didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Kasmarni, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Heri Indra Putra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Yuhelmi, Camat Mandau Riki Rihardi dan sejumlah kepala perangkat daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Bupati Amril Mukminin berpesan kepada masyarakat, agar menerima hasil Pilkades dengan lapang dada. Sebab apapun hasil pemilu, siapapun yang terpilih sebagai kepala desa, maka itulah pemimpin bagi masyarakat desa.

"Jangan sampai pemilihan kepala desa serentak ini masyarakat terkotak-kotak karena beda pilihan," ungkap mantan Kepala Desa Muara Basung ini.

Hendaknya, kata Amril Mukminin, pasca-Pilkades, kehidupan masyarakat desa berjalan sebagaimana biasanya, tidak ada gejolak dari kelompok-kelompok yang calonnya kalah. Persatuan dan kesatuan masyarakat sangat diperlukan, sebagai pilar utama dalam membangun desa yang lebih baik dan maju.

"Perbedaan pilihan dan pandangan dalam Pilkades merupakan suatu yang wajar. Setelah Pilkades ini, kami harapkan agar roda kehidupan masyarakat desa berjalan normal, seperti sedia kala," papar Amril Mukminin.

Suami dari Kasmarni ini menekankan, kepada calon kepala desa terpilih bisa merangkul calon lainnya berserta pendukungnya. Langkah ini penting, guna menciptakan kondisi yang kondusif, nyaman, tenteram di desa.

Sebaliknya, terhadap calon atau kelompok lain yang kalah dalam Pilkades ini, Bupati Amril Mukminin berpesan agar bersabar dan bersedia menerima kekalahan dengan legowo.

Amril mengatakan, setelah Pilkades ini, tugas berat akan menanti seorang kepala desa dan seluruh masyarakat membangun desa agar lebih maju lagi. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat desa, termasuk kepala desa terpilih tetap agar terus membangun semangat kebersamaan dan persatuan.

Untuk melihat dari dekat proses Pilkades gelombang III se-Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis Amril Mukminin diampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Kasmarni, tinjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 dan 02 Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau.

Mengenakan seragam putih hitam, Amril Mukminin bersama Kasmarni didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Yuhelmi, setibanya di TPS 01 dan 02 Dusun Makmur, Desa Harapan Baru, langsung berdialog dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara.

Mulai menanyakan kondisi kesehatan para petugas maupun jumlah pemilih. Kepada petugas, Bupati memberi semangat untuk bekerja keras karena ini merupakan kerja mulia untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi.

Sebagaimana diketahui di TPS 01 Desa Harapan Baru, jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 245 pemilih terdiri dari laki-laki 119 pemilih dan perempuan 126 pemilih. Sedangkan di TPS 02 Harapan Baru sebanyak 250 pemilih terdiri laki-laki 131 pemilih dan perempuan 119 pemilih.

Secara keseluruhan jumlah pemilih di Desa Harapan Baru berdasarkan DPT sebanyak 3.228 pemlih, terdiri pemilih jenis kelamin laki-laki 1.650 jiwa dan perempuan 1.578 jiwa.

Turut meninjau Asisten Ekonomi dan Pembangunan Heri Indra Putra, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Yuhelmi, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Talang Muandau Nasrizal, Camat Bathin Solapan Hanafi.(kom)

Laporan ERWAN SANI, Bengkalis









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook