DURI (RIAUPOS.CO) – Kendati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak masih 2 tahun lagi, namun desas-desus permintaan untuk Bupati Bengkalis Kasmarni menuju dua periode memimpin Negeri Junjungan sudah berembus kuat di tengah-tengah masyarakat, terutama di media sosial.
Tidak heran permintaan dari masyarakat untuk Kasmarni merupakan bupati pertama dari kalangan perempuan tersebut di Negeri Junjungan untuk maju ke periode kedua. Karena telah banyak dirasakan program-program pembangunan atau penghargaan yang sudah diraih.
"Salam bermasa duo periode," tulis akun Facebook bernama Rusdiispandi Binhachmadkelantan di salah unggahan dari Said Busra Mufrizal terkait Bupati Bengkalis, Kasmarni mendapatakan 2 penghargaan di acara rapat koordinasi yang diselenggerakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
Bukan hanya itu, program-program yang sudah berjalan di masa kepemipinan Kasmarni selama menjadi Bupati Bengkalis sejak dilantik leh Gubernur Riau Syamsuar tepat pada hari Jumat 26 Febuari 2021 bertempat di Balai Pelangi Kompleks Gubernuran, banyak sudah dirasakan.
Seperti program bermasa setiap desa mendapatkan tambabahan sebesar Rp1 miiar, sangat dirasakan oleh masyarakat karena banyak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat serta pembangunan.
Kepala Desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan, Roma Yono mengatakan, atas nama masyarakat Desa Boncah Mahang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkalis Kasmarni yang telah membantu melalui dana bermasa sebesar Rp1 miliar kepada setiap desa yang ada di Negeri Junjungan.
"Selama adanya dana bermasa, kami di Pemerintah Desa Boncah Mahang merasa terbantu dan Masyarakat juga sangat terasa karena banyak kegiatan-kegiatan Positif yang bisa digelar, contoh pada saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun," ujar Roma Yono.
Ditambahkan, Roma Yono, di bidang pembangunan infrastruktur juga sangat membantu pihaknya di pemerintahan Desa Boncah Mahang, karena selama ini hanya mengharapkan dari ADD maupun DD.
"Kami berharap program dana bermasa setiap desa sebesar Rp1 miliar di tahun depan agar dapat dilanjutkan," ujarnya.
Laporan: Abu Kasim
Editor: Edwar Yaman