TIGA NELAYAN BERHASIL DISELAMATKAN

Dihantam Gelombang, Kapal Penjaring Ikan Terbalik di Rupat Utara

Bengkalis | Sabtu, 30 April 2022 - 15:50 WIB

Dihantam Gelombang, Kapal Penjaring Ikan Terbalik di Rupat Utara
Petugas Basarnas Pekanbaru melakukan pencarian korban kapal nelayan pencari ikan yang terbalik akibat dihantam gelombang dan tim berhasil mengevakuasi korban, Sabtu (30/4/2022) dini hari. (RPG)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Tiga orang nelayan di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis mengalami nahas dan dinyatakan hilang. Ini setelah kapal motor yang mereka gunakan untuk menjaring ikan mengalami kecelakaan laut pada Jumat (29/4/2022).

Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada sejumlah wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskanya, kecelakaan kapal nelayan terbalik dengan tiga nelayan tepatnya di perairan Tanjung Senepis, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.


Peristiwa nahas tersebut terjadi Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Sedangkan informasi yang diterima Basarnas Pekanbaru  sekitar pukul 20.45 WIB dan tim pencarian diberangkatkan pukul 21.10 WIB.

"Tim Basarnas sudah turun ke lapangn untuk mencari korban yang hilang," ujarnya, Sabtu (30/4/2022).

"Adapun jarak dari RB 218 Dumai ke LKP diperkiraan:26.30 N. Dengan heading 338.09 derajat, koordinat perkiraan 02°05'55.94"N 101°16'25.19"E,

" Ada tiga orang korban dan masih dalam pencarian," ujarnya lagi.

Kronologis kejadian, kata Kukuh, pada Jumat 29 April 2022 pukul 20.45 WIB, pihaknya menerima informasi dari Polair Dumai bahwa telah terjadi kecelakaan kapal nelayan tenggelam bermuatan 3 orang di perairan Tanjung Sinepis Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis,

Disebutkannya, pukul 15.00 WIB kapal nelayan tersebut berangkat untuk mencari ikan di perairan Tanjung Sinepis, kemudian sekitar pukul 20.00 WIB kapal terbalik karena cuaca buruk dan korban masih berada di atas lunas kapal yang terbalik. Korban sempat menelepon keluarganya.

Pada pukul 22.45 WIB hasil broadcasting ke instansi terkait dan kapal nelayan yang melintas di sekitar LKP, 3 orang korban berhasil diselamatkan oleh salah satu kapal nelayan yang sedang berada di daerah tersebut.

"Ya, pada pukul 23.05 WIB tim SAR gabungan melaksanakan intercept 3 orang korban di koordinat 2°7'22.62"N 101°19'8.28"E dalam keadaan selamat," ujarnya.

Kemudian, pada pukul 23.30 WIB RB 218 dengan membawa 3 korban kembali ke pangkalan Pelabuhan Dumai, selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga.

Dikarenakan seluruh korban sudah terevakuasi, Sabtu (30/4/2022) pukul 00.30 WIB, Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.

"Alhamdulillah ketiga korban selamat. Mereka adalah Ahmad Fauzi (48) (nakhoda), Saring (49) ABK, dan Sutarno (58) ABK," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook