BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Upaya mencegah terjadinya abrasi dan penyelamatan ekosistem lingkungan serta melestarikan pantai di wilayah Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Dinas Kelautan dan Perikan (DKP) Riau bersama Kelompok Masyarakat Koservasi Lingkungan Pesisir (KMKLP) Desa Teluk Papal menanam mangrove di sepanjang pantai, Sabtu (28/8/2021).
Kegiatan kerjasama KMKLP Desa Teluk Papal dengan DKP Riau, sekaligus mendukung program Riau Hijau yang dicanangkan Gubernur Riau, ini menanam 14.876 batang mangrove jenis api-api. Ribuan bibit ini ditanam ke lahan 2 hektare sepanjang pantai Desa Telukpapal.
Penanaman bibit pohon mangrove diawali Kepala DKP Riau Herman Mahmud secara simbolis dengan mengikuti prokes kesehatan didampingi Kepala Desa Teluk Papal Lakuning Ratno dan Ketua Kelompok KMKLP Desa Teluk Papal Ponimin.
“Alhamdulillah hari ini kita bersama KMKLP Desa Teluk Papal melaksanakan penanaman mangrove sebagai salah satu tugas kami di DPK Provinsi Riau,” ungkap Herman Mahmud, yang disaksikan Kepala Bidang Herimufty, Kepala UPT PSDKP Riau Tarman berserta rombongan, Kepala Desa Teluk Papal Lakuning Ratno, Ketua BPD Teluk Papal diwakili Suyoto dan Ketua Kelompok Ponimen beserta anggota.
Herman menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu misi Gubernur Riau menuju Riau hijau dan DKP sangat mendukung misi Riau Hijau tersebut. Kegiatan ini juga merupakan satunya upaya mengatasi abrasi di Pulau Bengkalis, khususnya di Desa Teluk Papal yang merupakan wilayah pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.
“Program ini bukan hanya mencegah terjadinya abrasi dan penyelamatan ekosistem lingkungan serta melestarikan pantai di wilayah, tatapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya
Ia juga berharap nantinya kelompok dapat menjaga mangrove yang sudah ditanam walau program ini sudah selesai.
“Menjaga mangrove yang sudah ditanam sama artinya menjaga kampung kita,” pesan Herman kepada kelompok dan kepala desa.
Herman menambahkan, Gubernur Riau sangat atusias mengatasi persoalan abrasi pantai ini dan sudah sekian kali melakukan rapat koordinasi dengan Menko Maritim guna mengatasi abrasi di Pulau Bengkalis, Rangsang dan Rupat.
“Mudah-mudahan usaha dia dapat membuahkan hasil. Mari kita jaga mangrove ini dengan baik karena ini milik kita bersama dan tolong jangan sampai dirusak,” pesannya.
Sementara Kepala Desa Teluk Papal, Lakuning Ratno sangat mendukung program yang dilaksanakan DKP Riau ini. Atas nama pribadi dan Pemerintahan Desa Teluk Papal ia berharap program ini dapat berlanjut sehingga dapat mengatasi persoalan abrasi di wilyah pesisir Desa Teluk Papal.
“Terima kasih DKP Provinsi Riau yang sudah melaksanakan kegiataan ini di desa kami. Kami akan mendukung Kelompok Masyarakat Koservasi Lingkungan Pesisir Desa Teluk Papal dalam upaya pencegahan abrasi ini,” tutupnya
Ketua KMKLP Desa Teluk Papal juga mengucapkan terimakasih kepada DKP Riau yang telah mensupport pelaksanaan kegiatan menanam mangrove untuk menahan laju abrasi pantai di Desa Teluk Papal. Menurutnya, KMKLP Desa Teluk Papal ini sudah ada sejak tahun 2008 yang digagas putra terbaik Desa Teluk Papal, Adi Sutrisno dan masih eksis hingga hari ini.
“Bibit mangrove yang ditanam ini akan kami jaga dan rawat agar dapat bertumbuh besar sehingga bisa menahan terjangan ombak Selat Malaka terhadap kampung kami,” ujar Ponimin seraya berharap bisa tumbuh sesuai harapan semua pihak.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi