Wabup Bengkalis Ajak Bersinergi Cegah dan Atasi AIDS

Bengkalis | Jumat, 16 Desember 2022 - 10:12 WIB

Wabup Bengkalis Ajak Bersinergi Cegah dan Atasi AIDS
Wabup Bengkalis H Bagus Santoso melepas balon dalam Gerak Masyarakat Hidup Sehat dan Satukan Langkah Cegah HIV/AIDS pada peringatan puncak Hari HIV/AIDS se-Dunia di Kampus Polbeng,  Kamis (15/12/2022). (DISKOMINFOTIK BENGKALIS UNTUK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengumumkan puncak Hari Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) se-Dunia (HAS) di Kampus Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Kamis (15/12).

Wakil Bupati (Wabup) H Bagus Santoso hadir pada kegiatan tersebut bersama Direktur Polbeng Johny Custer, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau diwakili Sri Agustini dan undangan tamu lainnya, serta para pelajar dan mahasiswa.


''Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk menyadarkan kita semua  HIV/AIDS masih ada dan perlu mendapatkan dukungan dari berbagai sektor dalam mengatasi dan mencegahnya. Pada peringatan ini kita jadikan sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat , khususnya perempuan, anak dan remaja  Bengkalis, dalam mencegah penularan HIV/AIDS, serta meningkatkan pergerakan sumber daya dalam mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan  masyarakat,'' tegas wabup.

Menurutnya, Pemkab Bengkalis menjamin tidak akan meninggalkan orang dengan HIV/AIDS dan akan terus berusaha untuk bisa mengembalikan kondisi mereka. 

''Saat ini dalam pengendalian HIV/AIDS, memang masih berkutat di hilirnya, dengan dominasi peran Dinas Kesehatan, rumah sakit dan Puskesmas sebagai tulang punggung pelayanan bagi orang dengan human immunodeficiency virus (odha). Ke depannya kita juga harus bergerak bersama dengan melakukan pencegahan dari hulunya , yakni dengan pendekatan dari sisi agama, pendidikan, kesehatan reproduksi, hingga pendidikan tentang bahaya narkoba,'' jelasnya.

Kepada masyarakat wabup mengajak, untuk melakukan kepedulian terhadap ODHA. Apabila masyarakat bisa menerima ODHA dengan baik, maka ODHA akan semakin terbuka, sehingga penting bagi semua pihak untuk melakukan penanganan secara baik.

''Buat adik-adik mahasiswa, pelajar, generasi penerus bangsa, diharapkan mampu membentengi diri dari tingkah laku yang tidak baik atau menyimpang. Jangan melakukan hubungan seks di luar nikah, tidak menggunakan narkotika dan obat terlarang khususnya, aktifkan diri dalam kegiatan-kegiatan positif, tingkatkan keimanan dan ketakwaan,'' ujarnya.(ksm)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook