BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau Drs H Syamasuar bersama Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Kemerdekaan yang dilaksanakan Polres Bengkalis, di Perkampungan Simpang Kabe Duri XIII, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Sabtu (14/8).
Vaksinasi Kemerdekaan yang ditaja Polda Riau sempena Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76, bertujuan untuk tercapainya herd immunity atau kekebalan imunitas komunitas sehingga masyarakat memiliki kekebalan dalam mencegah penularan Covid-19.
Kunjungan gubernur dan kapolda ini, turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY. Usai menyaksikan pelaksanaan Vaksin Kemerdekaan di Rumah Adat Suku Sakai, Desa Kesumbo Ampai, gubernur dan kapolda menyerahkan sembako kepada warga yang divaksin.
Bahrum (46) perwakilan warga Suku Sakai mengaku memperoleh kabar adanya vaksin dari kepala adat. Begitu mendapat informasi itu dirinya yang sering beraktivitas di luar langsung ikut melakukan vaksinasi.
"Kami bersyukur sudah divaksin. Ini sesuai arahan dari pemerintah dan demi kesehatan dan juga keberlangsungan hidup keluarga kami di sini," ujarnya.
Ia menyebutkan, ada sekitar 270 keluarga suku Sakai di daerah ini atau sekitar 600 jiwa warga suku Sakai, yang tinggal dan bermukim di daerah Bathin Solapan.
Gubernur Riau H Syamsuar dalam kesempatan itu menyampaikan, saat ini pemerintah sedang serius menangani masalah Covid-19. Pihaknya mengajak masyarakat sama- sama mematuhi protokol kesehatan, khususnya di masa PPKM level 4 ini.
"Mari kita sama-sama bersyukur, karena saat ini trend angka Covid-19 di Riau sudah mulai turun, namun demikian kita bersama harus tetap mematuhi program pemerintah, antara lain untuk melaksanakan program vaksinasi, seperti yang dilakukan untuk suku pedalaman," harapnya.
Gubernur juga mengajak masyarakat, sama-sama berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga wabah virus corona ini segera hilang dan kondisi negeri ini semakin membaik.
Kapolda Riau Irjen Agung mengatakan, pihaknya berinisiasi untuk membantu vaksinasi bagi warga yang terkendala administrasi (tidak memiliki NIK). Dirinya mengatakan banyak masyarakat suku Sakai yang awalnya tidak bisa ikut vaksin Covid-19 karena tak memiliki KTP dan NIK.
"Kami menyelenggarakan Vaksin Kemerdekaan untuk menjangkau warga atau suku terdalam. Kami di tengah-tengah Suku Sakai di daerah Mandau yang kita ketahui bahwa banyak dari mereka yang belum memiliki KTP atau NIK, yang tentunya ada sedikit kendala terkait pendaftaran. Alhamdulillah kita bisa selesaikan pendaftaran secara manual sehingga kemudian kita bisa membantu mereka untuk bisa divaksin," ujar Agung.
Agung berharap dengan menjangkau suku-suku yang terdalam, keinginan bersama mewujudkan herd imunity bisa diwujudkan. Pihaknya yakin, semua memahami penyebaran dan penularan Covid-19 masih terus berlangsung. Dengan vaksin akan memiliki kekebalan yang memadai.
‘’Ada 270 warga suku Sakai dan warga sekitarnya kita vaksin di tempat ini," ujarnya.
Sekda Bengkalis, Butami AY menyampaikan, momentum ini selain mempererat tali persaudaraan, juga memperkuat komunikasi dan sinergitas polri dan pemda, terutama dalam memutuskan penyebaran Covid-19 di Bengkalis.(ksm)