BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya Bupati Bengkalis Kasmarni melepas pelayaran perdana kapal feri menuju Melaka, Malaysia bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan Forkopimda Bengkalis, di Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru, Selasa (14/6).
"Alhamdulillah kita bersyukur, setelah 2 tahun tutup akibat pandemi Covid-19, hari ini dibuka dengan tujuan Melaka," ujar Bupati Kasmarni.
Bupati mengatakan, dengan dibukanya kembali pelayaran internasional dari dan ke Riau melalui pelabuhan BSSR, ekonomi di Kabupaten Bengkalis semakin menggeliat.
"Kita berharap banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Bengkalis. Begitu pun investor. Kepada semua petugas di pelabuhan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap warga negara jiran yang datang ke Riau melalui jalur laut di Kecamatan Bantan," ujar bupati.
Bupati juga mengimbau seluruh penumpang untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu menggunakan masker meskipun Covid-19 saat ini sudah melandai.
"Untuk aturan di Malaysia, pergi dan pulang dari luar negeri, sesuai aturan terbaru juga semakin mudah. Cukup mendapat vaksin kedua atau booster tanpa perlu pemeriksaan antigen atau PCR," ujar Bupati Kasmarni yang juga Mantan Camat Pinggir ini.
Pelayaran perdana hari itu menggunakan kapal Mulia Kencana 19 dengan tujuan Melaka dengan jarak tempuh lebih kurang dua jam.(ifr)