BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis, saat ini sudah memiliki gedung manajemen yang baru. Selama ini, kurang lebih 17 tahun kantor dan manajemen RSUD Bengkalis masih bergabung dengan ruang rawat inap pasien.
Dengan dibangunnya gedung tersebut, otomatis ruang rawat inap yang selama ini digunakan untuk perkantoran digunakan kembali sebagai fungsi awal, yakni sebagai ruang perawatan.
Bangunan megah yang beralamat di Jalan Kelapapati Darat diresmikan Bupati Bengkalis, Kasmarni, Senin (14/3).
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Bengkalis. Dilanjutkan dengan mengarahkan langsung ke setiap ruangan kantor.
Menurut Kasmarni, kehadiran kantor manajemen baru, harus bisa dimanfaatkan dalam menjawab tantangan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas.
Kasmarni juga meminta agar semua pihak RSUD memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. "Berikan pelayanan yang ramah, jujur dan profesional. Hilangkan ego sektoral, jangan sombong dan jangan membuat alur pelayanan yang berbelit-belit," ujarnya.
Usai meresmikan kantor manajemen baru, Bupati Kasmarni juga meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang lokasinya masih seputar komplek RSUD.
Instalasi yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Kementerian Kesehatan diharapkan akan menciptakan lingkungan rumah sakit yang sehat, aman dan nyaman, khususnya bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bengkalis, dr Ersan Saputra juga menyebutkan gedung dilaksanakan selama dua tahap. Dimulai dengan anggaran mencapai Rp2,3 miliar, lalu dilanjutkan tahap kedua di 2021 dengan anggaran Rp4,7 miliar. Sehingga bangunan yang sumbernya bersumber dari APBD Bengkalis itu anggarannya sebesar Rp7 miliar.(ksm)
