BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Plt Bupati Bengkalis Muhammad mengikuti wirid pengajian yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Masjid Agung Istiqomah, Jumat (14/2).
"Dalam era masyarakat modern saat ini, kita dituntut agar mampu menghadapi persaingan yang makin kompetitif. Salah satu cara adalah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang komprehensif," ungkap Muhammad saat menyampaikan sambutannya.
Wirid pengajian bulanan Pemkab Bengkalis yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis mengangkat tema “Meningkatkan Mental Spritual untuk Melahirkan SDM yang Berkualitas”, diawali dengan tahlil, zikir dan doa yang dipimpin oleh Imam Masjid Agung Istiqomah Zulkifli. Kemudian ceramah dan doa bersama Ustadz H Zulhusni Domo dari Pekanbaru, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Mui Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Muhammad mengatakan, SDM unggul telah termaktub dalam program kerja Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yakni “Melahirkan SDM Unggul, Menuju Indonesia Maju Tahun 2045” harus dibentuk dari keluarga yang sejahtera dan bahagia. Yang selanjutnya dikembangkan melalui pendidikan dan dioptimalkan melalui interaksi sosial yang sehat di tengah masyarakat.
"SDM unggul tidak hanya cerdas otak kiri dan kanannya tetapi juga harus bersih hatinya. Oleh karena itu, di samping peran lembaga pendidikan formal yang mampu membekali kemampuan di bidang sains dan teknologi, lembaga-lembaga pendidikan keagamaan juga tidak kalah penting perannya untuk membangun kepribadian moral dan integritas," ungkap Muhammad.
Lebih lanjut Muhammad mengatakan, pendidikan harus terus ditingkatkan kualitasnya untuk membangun generasi penerus yang intelektual, memiliki moral yang baik, dan siap untuk menghadapi perkembangan zaman.
Pendidikan juga harus mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme dan pemikiran yang besar untuk membangun negerinya. Dan yang perlu kita ingat dan garis bawahi adalah pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab semua orang.(esi)