DURI (RIAUPOS.CO) - PERBEDAAN suku, ras, agama dan bahasa adalah sesuatu yang harus disyukuri. Perbedaan menjadi hak dasar yang memang dimiliki oleh setiap orang, akan tetapi yang terpenting itu adalah tujuan berbangsa dan bernegara, termasuk tujuan bersama mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera (Bermasa).
Demikian ditegaskan Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bengkalis, Toharuddin saat menghadiri pelantikan pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) periode 2022-2027 Bengkalis, di Gedung Pelko Jalan Aman Gang Seroja Kopelapip Duri, Kecamatan Mandau, Ahad (13/11).
Pada pelaksanaan puncak Hari Jadi ke-504 Bengkalis tahun 2016 yang lalu, perwakilan suku yang ada di Kabupaten Bengkalis pernah mengucapan ikrar bersatu padu, ikut memikirkan, membangun dan memelihara pembangunan di Kabupaten Bengkalis.
Oleh karenanya, Toharudin berharap, seluruh suku-suku yang ada di daerah ini termasuk KKS dan IWSS untuk ikut merasa memiliki negeri ini, dan merasa indahnya hidup berdampingan dalam persatuan dan kesatuan.
"Kami yakin, kita pasti bisa menjadi masyarakat Kabupaten Bengkalis yang bersatu, yang kesemuanya saling membaur, saling membahu. Ikut berkontribusi membangun daerah ini menuju Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera," ujar Toharuddin.
Lanjut Toharuddin, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat terbuka bagi siapa saja, hal ini selaras dengan tema hari ini "Kerukunan dan kolaborasi dalam membangun Kabupaten Bengkalis yang berdaulat".
Artinya seiya sekata, satu pendapat dan kompak serta saling mendengarkan dan membuka diri untuk menerima masukan pertalian kasih sayang antara sesama dalam menciptakan persatuan.(hen)
Laporan ABU KASIM, Duri