BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada pengurus MDI dan dai se-Kabupaten Bengkalis di Aula Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syahrial pada Ahad (14/5/2023).
Ketua MDI Bengkalis Ustaz Nur Azmi usai membuka bimtek mengatakan, kegiatan ini perdana digelar MDI Kabupaten Bengkalis sejak dilantik beberapa waktu lalu. Bimtek ini tentang peran MDI dalam berdakwah serta pendekatan dakwah yang disampaikan oleh mubalig MDI nantinya.
"Kami ingin berbuat dengan cara berdakwah melalui konsep yang diajarkan Rasulullah kepada umatnya. Makanya kami mengharapkan para peserta yang sudah mrengikutu bimtek ini dapat mempraktikkan ilmunya di tengah masyarakat," ujat Nur Azmi.
Ia.menyebutkan, dalam bimtek ini pihaknya menghadirkan pembicara dari dosen STAIN Bengkalis Dr H Haris Haryadi MA dan Muhammad Isnaini dari mubalig Bengkalis. Tentu materi dan praktik langsung yang diikuti pesertanya ini menjadi bekal dalam berdakwah di lapangan.
"Kita sebagai pendakwah harus siap memberikan ilmu agamanya kepada masyarakat. Karena ini sangat penting dan perlu ilmu yang kuat sebelum mereka terjuan ke masyarakat untuk berdakwah," harapnya.
Sementara itu, panitia bimtek yang juga Sekretaris MDI Bengkalis, Ustaz Rafii SPi juga mengatakan, bimtek ini untuk meningkatkan kemampuan para pengurus dalam menyampaikan dakwah kepada umat Islam.
"Bagaimana organisasi ini eksis di tengah masyarakat dan organisasi ini para mubighnya mendapatkan rahmat dari Allah," ujarnya.
Sebagai manusia, kata Rafii, semua memiliki tugas berdakwah, karena jalan dakwah ini dijanjikan pahala yang besar di sisi Allah. Bimtek ini juga untuk meningkatkan kapasitas diri dalam berdakwah, sehingga berdakwah yang dilakukan memang benar-benar dengan ilmu agamanya yang mempuni.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Edwar Yaman