PINGGIR (RIAUPOS.CO)  – Masyarakat harus terus memotivasi serta menguatkan semangat, bagi anak-anak rentan sosial dalam menjalani kehidupan sosial mereka, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan tangguh  serta mandiri.
 
Demikian disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Setda Bengkalis H Alfakhrurrazy, usai membuka Bimbingan Fisik, Mental Spiritual dan Sosial Anak Rentan Sosial Kabupaten Bengkalis di SMP Negeri 8 Pinggir, Selasa (8/8).

Ia menyebutkan, melalui bimbingan fisik, mental, spritual dan sosial, dapat memberikan pengetahuan, pemahaman serta meningkatkan wawasan yang lebih kepada anak rentan sosial, bahwa mereka juga memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak yang lainnya untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

Dijelaskannya, sehingga dengan bimbingan ini diharapkan dapat memberi pengaruh besar pada peningkatan SDM, kekuatan mental sehingga mereka benar-benar produktif dalam menjalankan kehidupannya serta berkualitas dalam mendukung terwujudnya Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.

Alfakhrurrazy  juga menegaskan, kepada K3S, sebagai mitra pemerintah daerah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, yang memiliki kompetensi sebagai fasilitator, motivator, edukator, mobilisator dan dinamisator, dalam melahirkan gerakan peduli sosial terkait layanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat yang memerlukan, sangat mengharapkan dukungan dan kolaborasinya dalam membimbing anak-anak rentan sosial yang ada di daerah. Baik fisik, spritual, mental dan sosialnya, agar ke depan kita memiliki sumber daya manusia yang unggul, mandiri, dan berdaya saing.

Ia juga berharap kepada peserta bimbingan mental spritual, hususnya bagi anak-anak rentan sosial di Kecamatan Pinggir, agar dapat mengikuti kegiatan bimbingan tersebut dengan serius.

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini, mendapatkan manfaat yang positif sebagai bekal untuk menjadikan anak-anak semua, sebagai anak yang hebat, kuat dan tangguh dalam mendorong, terwujudnya Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera," harap Alfakhrurrazy.(ksm)