Ponpes Diharap Jadi Lembaga Pencetak Generasi Berakhlak

Bengkalis | Selasa, 10 Agustus 2021 - 17:20 WIB

Ponpes Diharap Jadi Lembaga Pencetak Generasi Berakhlak
Bupati Bengkalis Kasmarni, didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan dan Pendiri Ponpes Abah Fadhli Inayatullah memotong pita tanda peresmian pesantren, Selasa (10/8/2021). (DISKOMINFOTIK BENGKALIS FOR RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAU POS.CO) – Bupati Bengkalis, Kasmarni meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Sholawat Burdah Baa Khaalish 2002, digang Melati, Jalan Bantan, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Selasa (10/8/2021). 
 
Pondok Pesantren Sholawat  yang didirikan oleh Abah Ahmad Fadhli Inayatullah dan beberapa orang tokoh, di bawah Yayasan Sholawat Burdah Baa Khaalish 2002, Diketuai Abu Hasim.
 
Bupati Bengkalis yang tiba di lokasi langsung  memotong pita pintu masuk Balai Nurikasari Ponpes Burdah Baa Khaal 2002, sebelum serimonial dilangsungkan, sebagai tanda persemian.
 
Bupati Bengkalis Kasmarni menuturkan, bahwa pembangunan pondok pesantren, merupakan kegiatan mulia, yang keberadaannya harus didukung dan dibesarkan bersama, guna memberikan nilai manfaat untuk daerah dan masyarakat.  
 
Sehingga dengan bertambahnya lembaga pendidikan berbasis pesantren di Kabupaten Bengkalis, maka semakin banyak pula dapat membentuk generasi yang berakhlak, berbudi pekerti, cerdas, berkualitas, maju dan sejahtera.
 
 “Kami mengucapkan tahniah dan setinggi-tingginya serta terima kasih kepada keluarga besa Ponpes Burdah Baa Khaalish 2002. Mudah-mudahan, Ponpes ini akan tetap eksis, menggelora, maju, serta berkualitas dalam mencetak anak- anak generasi Islam yang amanah, tabligh dan fathonah, demi kemajuan bangsa dan negeri junjungan yang kita cintai ini,”  harap Kasmarni.
 
Bupati juga memastikan, bahwa pemerintah daerah sangat merespon kegiatan pendidikan. Karena dengan demikian adalah sebagai salah satu langkah untuk mencerdaskan anak bangsa, mencerdaskan putra-putri Negeri dalam menjamin terlaksananya layanan pendidikan dasar sebagai implementasi wajib belajar 12 tahun.
 
Dikatakan Kasmarni,  mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus berupaya menyelaraskan program kerja pemerintah dengan memperhatikan aspek pendidikan berbasis keagamaan.
 
“Sebagaimana tertuang dalam salah satu misi kami yakni menjalankan reformasi serta memperkuat nilai-nilai agama dan budaya melayu tata kelola pemerintahan yang baik dan masyarakat yang berkarakter, melalui program unggulan kami yakni beasiswa pendidikan khusus serta berprestasi dengan pemberian beasiswa khusus tahfidz alquran, termasuk juga bantuan honorarium bagi guru pendidikan agama di Kabupaten Bengkalis,” jelasnya.
 
Dikesempatan itu, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk membantu pembangunan Ponpes Shalawat Burdah Baa Khaalish 2002 ini sesuai kemampuan, agar ke depannya pondok pesantren ini menjadi lembaga pendidikan terbaik bagi generasi masa hadapan. sisihkan sedikit rezeki sebagai tabungan amal jariyah menuju kehidupan kekal abadi di kahirat kelak.
 
Diakhir kegiatan peresmian, Bupati Kasmarni atas nama pribadi dan keluarga  menyerahkan bantuan uang tunai Rp10 juta untuk kebutuhan ponpes yang diserahkan langsung kepada Abah Fadhli Inayatullah. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan sarana yang ada di Popsol ini sambil menikmati lantunan sholawat yang dibawakan oleh Band Boeloeh Perindoe.
 
 
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis) 
 
Editor: Erwan Sani









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook