BENGKALIS (RIAUPOS.CO )- Pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pinggir diharapkan melahirkan rumusan dan penetapan program prioritas yang benar-benar berangkat dari usulan keperluan masyarakat desa dan kelurahan di Kecamatan Pinggir.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni usai membuka acara Musrenbang tingkat Kecamatan Pinggir untuk usulan RKPD tahun 2024 di Pinggir, Senin (6/2).
Bupati mengatakan, Musrenbang kecamatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sedang disusun. Untuk itu, jangan dipersepsikan Musrenbang ini sebagai kegiatan seremonial belaka, karena melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan akan membahas dan menyepakati setiap kegiatan yang diusulkan oleh desa dan kelurahan.
Lebih lanjut dikatakan bupati, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan 2024, di mana salah satu prioritasnya adalah mengembangkan lokus pembangunan kawasan.
''Saya berharap, Kecamatan Pinggir sebagai salah satu kluster pembangunan kawasan industri dan perdagangan, hendaknya dapat menjadi acuan kita dalam merumuskan usulan program dan kegiatan yang lebih spesifik pada sektor industri, perdagangan, usaha kecil dan mikro berbasis potensi lokal, termasuk infrastruktur pendukungnya, sehingga subtansi pembangunan kita ke depan lebih berorientasi pada prioritas daerah dan benar-benar
berangkat dari usulan kebutuhan masyarakat desa dan kelurahan,'' ujar bupati.
Bupati mengingatkan, agar semua dapat menyinergikan usulan desa dan kelurahan di Kecamatan Pinggir, agar menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing dengan mengedepankan azas efektivitas, efisiensi serta kamampuan keuangan daerah.
Bupati juga menyampaikan pada APBD tahun 2023 ini, Kecamatan Pinggir telah mendapatkan alokasi anggaran yang diperuntukan untuk beberapa kegiatan.
Seperti peningkatan Jalan Lingkar Barat (Duri) Rp65 miliar, peningkatan Jalan Gajah Han Pinggir Rp10 miliar, peningkatan jalan penghubung Desa Sei Meranti menuju Desa Pangkalan Libut Rp9 miliar, peningkatan Jalan Batin Tarak Desa Muara Basung Rp8 miliar.
Bupati mengingatkan, ada beberapa program prioritas daerah yang terintegrasi dengan program nasional yang harus tetap ditindak lanjuti perangkat daerah, kecamatan, kelurahan dan desa, yakni penanganan stunting, pencegahan kemiskinan ekstrem dan dampak inflasi.
Bupati berpesan kepada lurah dan kepala desa, untuk senantiasa bersinergi menjaga soliditas dan kondusifitas di desa maupun kelurahannya masing-masing.(ksm)