BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Sudah lebih sepekan warga di Telukpambang dan Desa Bantan Timur, Kecamatan Bantan melakukan PPKM level 4. Akses masuk ke desa ditutup dan dijaga ketat oleh petugas, gabungan, TNI, Polri dan Satpol PP.
Dari pantauan di lapangan, pintu masuk ke dusun di Telukpambang di tutup dengan palang besi dan dijaga oleh petugas. Sedangkan di Desa Bantan Timur, akses masuk di perbatasan desa juga dijaga petugas. "Maaf Pak, tak bisa masuk kampung. Nanti Bapak disuruh putar lagi. Walaupun bapak mau ke rumah bapak sendiri," ucap petugas yang menjaga pintu masuk Desa Bantan Timur kepada warga yang ingin melewati jalan masuk ke Desa Bantan Sari.
Sementara itu, guna membantu warga yang melakukan isolasi mandiri akibat terkonfirmasi Covid-19 di Desa Bantan Timur, pada Ahad (1/8) mendapatkan bantuan dari club sepeda kayuh Bengkalis.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan bersama Ketua Club Sepeda Kayuh Bengkalis Rafiardi Ikhsan yang menyambangi masyarakat, sebelum sampai ke desa, rombongan mengayuh sepeda sepanjang 40 km dengan rute perjalanan bersepeda untuk menjalin keakraban serta peduli atas kondisi masyarakat di desa tersebut.
Rombongan sepeda kayuh yang membawa 45 paket sembako didistribusikan disambut Kapolsek Bantan AKP Zulmar, Kades Bantan Timur Sani serta perangkat desanya. "Kami selain bersepeda juga untuk berbagi. Kami menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako sejumlah 45 paket kepada warga yang melaksanakan isolasi mandiri di desa ini," ujar Rafiardi Ikhsan yang juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat Bengkalis kepada wartawan.
Sementara itu Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengatakan, bantuan yang diberikan kepada warga ini adalah hasil dari donasi dari club sepeda dan tentunya hari ini (kemarin) club sepeda peduli akan sesama. "Ya kita ucapkan terimakasih. Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 dan melaksanakan isolasi mandiri dan juga cepat sembuh," tegas AKBP Hendra.(ksm)