BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Di penghujung tahun 2021 pergantian tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan Dzikir dan Tablig Akbar bersama masyarakat Kecamatan Mandau di Masjid Besar Arafah Duri, Kecamatan Mandau, Jumat (31/12) malam.
Tabligh Akbar ini diisi ustaz H Irfan Yusuf dari Kota Medan yang juga dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, anggota DPRD Bengkalis Hendri, dan Sekda Bengkalis H Bustami HY.
"Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi sebuah tradisi dan budaya baru yang harus kita tanamkan secara kuat, konsisten dan berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat. Mengganti budaya hura-hura dan mubazir serta salah yang selama ini telah membudaya dalam kehidupan masyarakat modern," ujar Bupati.
Menurutnya, momentum pergantian tahun, baik tahun hijriyah maupun tahun masehi, merupakan media yang tepat untuk memperkuat hubungan silaturrahmi, berzikir dan berdoa mengharapkan ampunan Allah SWT. Sekaligus sarana untuk dapat melakukan muhasabah atau mengintrospeksi diri, atas plus minus yang telah dilakukan selama ini.
"Dan saatnya untuk kita optimis menatap masa depan yang lebih baik lebih bermanfaat, lebih bermarwah, lebih maju dan lebih sejahtera, baik di dunia maupun akhirat kelak," ujar Kasmarni.
Lebih lanjut Kasmarni menambahkan, momen pergantian tahun bagi umat Islam dan masyarakat Melayu itu pada umumnya adalah tahun baru hijriyah. Namun demikian, penanggalan tahun masehi juga harus diakui dan diterima. Apalagi kalender masehi telah berlaku secara universal dan dipakai di seluruh dunia, termasuk masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis.
"Dengan pergantian tahun baru ini merupakan waktu yang tepat untuk kita bermuhasabah, persiapkan diri dengan semangat yang baru untuk bersama-sama kita lanjutkan pembangunan daerah ini. Berpartisipasi aktif menuju masa depan yang lebih bermarwah, maju dan sejahtera. Mari kita bersinergi, saling membahu dan bergandeng tangan, bergerak sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Camat Mandau Riki Rihardi, yang juga Ketua Umum Masjid Besar Arafah Duri, mengucapkan terimakasih karena Kecamatan Mandau ditunjuk untuk menyelenggarakan kegiatan Dzikir dan Tabligh Akbar ini. "Kami berharap acara keagamaan seperti ini harus dilakukan berkelanjutan di Pemerintah Kabupaten Bengkalis," singkatnya.
Tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Toharudin, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas dilingkup pemkab Bengkalis, Camat Se-Kabupaten Bengkalis serta Jamaah Masjid Besar Arafah Duri.(ksm)
