BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) 2023 dipaparkan Bupati Bengkalis Kasmarni di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) di Jakarta, Selasa (31/10).
Di hadapan Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Satu Kemenpan-RB Akhmad Hasmi, bupati menyampaikan Implementasi Sakip tindak lanjut dari hasil evaluasi Tim Evaluator Kemenpan-RB sebelumnya. Di mana menambah perbaikan atas catatan hasil evaluasi SAKIP pada September 2023.
Di mana rekomendasi perbaikan tersebut, terdiri dari memastikan aplikasi Si-Cakeb berjalan dengan baik, indikator perjanjian kinerja perangkat daerah yang masih output, target dan indikator pada sasaran strategi, justifikasi terhadap perubahan prototipe PK serta membuat reward dan punishment.
Bupati memaparkan, aksi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bengkalis, alur penggunaan Si-Cakeb, penjenjangan dan penyelarasan serta capaian indikator daerah. “Tahun 2022 lalu, Alhamdulillah Bengkalis mendapat penilaian Sakip dengan nilai 67,44 Predikat B. Kami berharap tahun ini Bengkalis dapat penilaian lebih baik lagi,” harapnya.
Bupati menambahkan, penetapan program kegiatan di seluruh OPD harus berdasarkan pada Sakip yang di dalamnya merupakan penjabaran visi dan misi dengan prioritas program sebagai implementasinya.
“Semua rangkaian tersebut mengamanatkan birokrasi pemerintahan untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja melalui Sakip. Hal ini mengandung arti semua unit kerja birokrasi pemerintahan harus menetapkan program dan kegiatan berdasarkan visi dan misi, kemudian dijelaskan ke dalam jenis kegiatan yang paling prioritas,” ungkap bupati.
Sementara Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Satu Kemenpan-RB Akhmad Hasmi menyimak dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemkab Bengkalis.
“Kami senang jika Bengkalis bisa melakukan hal baik. Kami terima kasih atas tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan oleh Pemkab Bengkalis. Tata kelola yag baik akan membuat pemerintah daerah menjadi baik juga,” ujarnya.(ksm)