Biasanya mereka memasang atau ganti susuk setiap tiga bulan sekali. Keduanya bersama-sama kompak memasang susuk jenis pelaris dan pemikat. “Sudah hampir 7 tahunan kami pasang susuk bersama,” aku Isyana.

Awal mula perjodohan Permana dan Isyana, bahkan dilakukan di rumah si pemasang susuk tersebut. Keduanya tak sengaja bertemu ketika sama-sama akan memasang susuk pemikat. Karena sama-sama suka pasang susuk plus bekerja dalam dunia entertainment, keduanya pun menikah.

Meski hidup dalam dunia entertainment yang penuh dengan gaya hidup hura-hura, sebenarnya Permana dan Isyana sudah sepakat untuk tidak neko-neko. Isyana berjanji tidak akan selingkuh dengan pelanggan atau temannya. Begitu pula dengan Permana.

Hampir setahun lebih keduanya mempertahankan hidup saling setia dan jujur. “Saya tidak kuatnya itu waktu mabuk. Diajak tidur sama pelanggan kafe gitu. Tak pikir-pikir daripada tidur doang dan tidak menghasilkan apa-apa, ya mending jual diri beneran,” kata Isyana,  enteng.

Ternyata nyambi kerja jadi PSK memang hasilnya lebih banyak. Selain dapat kepuasan seksual, Sephia mengaku semalam bisa mengantongi uang Rp 1 juta lebih bila ada pelanggan yang mem-booking-nya.

Padahal, jika hanya menjadi penyanyi kafe, dia hanya mendapatkan Rp500 ribu. Tergantung ramai atau sepinya kafe.

Sementara Isyana sendiri tidak tahu kapan awal mula sang suami bisa terjun ke lembah pemuas tante-tante girang. Isyana baru mengetahui bila suaminya juga memiliki second job yang sama, ketika si pemasang susuk keceplosan omongan soal pasang susuk di “senjata” Permana.