Jhon yang bisnis sepatu di Pasar Blauran, mulai jarang memberi nafkah pada keluarganya. Imbasnya, keluarganya pun marah dan mengusir dia. Dalam proses persidangan, Jhon pernah mengaku akan berubah dan tidak “jajan” lagi dengan syarat Melati mau "melayani" tiap hari.
Namun, persyaratan itu juga diperkuat dengan syarat dari Melati bahwa Jhon tidak boleh berteriak. “Tapi, suami tidak sanggup dengan persyaratan yang saya ajukan. Ya, sudahlah kalau begitu,” kata Melati tertawa dan belum mengerti bagaimana proses gugatannya nanti akan berakhir.(umi hany/opi)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga