BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Dengan menggandeng United Nations Office Projet Service (Unops) bersama siswa magang SMK Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rohil mencoba mensosialisasikan soal lingkungan kepada anak di usia dini. Yakni dititik beratkan pada murid sekolah dasar (SD) yang direncanakan dilaksanakan di enam kecamatan.
‘’Kita bersama pihak terkait mencoba mengenalkan soal lingkungan kepada anak sejak usia dini,’’ Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rohil, Suwandi melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Suta Wirapraja yang dihubungi Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api.
Alasannya, lanjut pria yang akrab disapa Wira ini menambahkan, kesan sosialisasi soal lingkungan yang telah diberikan kepadanya bisa selalu membekas. Terlebih sosialisasi soal lingkungan ini dititik beratkan pada masalah kebakaran lahan dan hutan (karhutla).
Sosialisasi soal lingkungan kepada murid SD ini, tambah Wira, disampaikan dalam bentuk edukasi. Seperti menggambar dan mewarnai yang bertemakan lingkungan. Termasuk memberikan informasi tentang apa dan dampak serta bahaya yang ditimbulkan dari masalah karlahut.
Direncanakan sosialisasi soal lingkungan ke murid SD ini, dilaksanakan di enam kecamatan. Yakni di Kecamatan Bangko, Kecamatan Rimbamelintang, Kecamatan Pujud, Kecamatan Bangko Pusako dan Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan.
‘’Artinya, untuk tahap awal ini dititikberatkan pada murid SD dulu,’’ kata Wira.
Seiring potensi daerah berjuluk negeri seribu kubah sangat rawan terhadap masalah karhutla. Terutama saat berada di musim panas atau kemarau. Apalagi, sebagian besar lahan di wilayah Kabupaten Rohil ini berupa lahan gambut.
‘’Makanya sosialisasi sebagai langkah pencegahan tetap terus kita lakukan disetiap ada kesempatan,’’ kata Wira.(sah)