PENGEMBANGAN PARIWISATA

Siak Akan Menjadi Destinasi Wisata Penting Riau

Advertorial | Minggu, 28 Februari 2016 - 21:58 WIB

Siak Akan Menjadi Destinasi Wisata Penting Riau
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melaukan ekpose pesona pariwisata dan budaya kepada Direktur Kebudayaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ade F Meliala bersama rombongan akhir pekan lalu di Zamrud Room, kediaman bupati.(ALFIALDI/RIAU POS)

SIAK - Rencana jangka panjang berupa grand design pembangunan kebudayaan dan rencana induk pariwisata (Ripo) yang dilakukan oleh Pemkab Siak, menjadi langkah penting dalam memajukan sektor pariwisata.

"Ini jadi acuan penting, karena ada dasar dan konsepnya," kata Direktur Kebudayaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ade F Meliala saat berkunjung ke Siak, akhir pekan lalu. Menurut dia, grand design ini merupakan pola jangka panjang, kerena semuanya include di dalamnya jadi satu.

Di tengah, banyak orang yang hanya berpikir jangka pendek soal pengembangan pariwisata, tapi Pemkab Siak tidak. "Saya salut,” kata dia.

Diakui Ade yang sudah kali kedua datang ke Siak ini, indikator untuk menjadikan Siak sebagai destinasi pariwisata sudah terlihat. Ada objek, jarak tempuh tak lebih dari dua jam dari bandara, pergelaran iven bertaraf nasional dan internasional.

Dia menawarkan, dapat dijadikan wadah promosi sekaligus sosialisasi bagi Pemkab terhadap masyarakat luas.  Bupati Syamsuar dalam penjelasannya mengawali tentang ide dan gagasannya memajukan dan menaruh penting terhadap sektor pariwisata.

Menurutnya, sektor pariwasata ini memberikan multyplier effect yang besar kepada masyarakat dan juga pemerintah. Negara-negara di belahan dunia, sedang menata diri, dan menyiapkan sesuatu untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke negaranya.

"Masa depan dunia, di sektor pariwsata," kata dia.

Dari hasil kajian saat ini, sektor unggulan adalah; energi, perkebunan dan pertanian serta pariwisata. Ke depan, pariwisata yang utama, disusul pertambangan dan perkebunan.

Kabupaten Siak adalah bekas peninggalan Kerajaan Siak yang dibangun pertama kali oleh Raja Kecik pada tahun 1723 silam. Warisan kesultanan ini sampai sekarang masih terjaga dan terus dilestarikan.  Warisan ini memiliki potensi besar yang ada di Kabupaten Siak yang bisa dijual hingga ke mancanegara. Ada peninggalan sejarah seperti Istana Siak, Tangsi Belanda, gudang mesiu, sejumlah museum, makam para raja dan sederet peninggalan sejarah lain.

Selain itu, Siak juga punya sejumlah tasik, hutan alam seperti Cagar Biosfer, Suaka Margasatwa Zamrud dengan danau unik yang punya pulau yang bisa berpindah-pindah.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook