KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Dari 10 bantuan sapi betina yang diserahkan Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi kepada kelompok Pakolan Indah Desa Seberang Sungai, Kecamatan Gunung Toar, Senin (24/11), lima ekor di antaranya sudah dalam kondisi bunting.

"Iya. Menurut keterangan dari Dinas Pertenakan, ada lima ekor bantuan ini yang sudah bunting. Tentu ini menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat. Sehingga tidak memunggu waktu yang lama untuk perkembangbiakkannya," ujar Mursini.

Setelah memberikan bantuan, Mursini mengimbau kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan supaya memelihara dan mengembangbiakkan dengan baik dan serius. Kalau usaha di bidang peternakan dikelola dengan baik, Bupati meyakinkan akan mendapatkan keuntungan yang cepat.

"Saya juga berpesan kepada penerima bantuan, jika di kemudian hari mendapatkan kendala terhadap hewan ternak ini, secepatnya berkoordinasi dengan dinas pertenakan. Silahkan telepon, jangan menunggu hingga ternaknya mati," kata Mursini.

Mursini menambahkan, bantuan yang diberikan oleh pemerintah tersebut  bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meringankan beban hidup. "Jadi, sapi ini harus berkembangbiak hendaknya di masa yang akan datang dan bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat," kata Mursini.

Selain itu, ahli peternakan Dinas Peternakan Kuansing Adri Permana disela-sela penyerahan bantuan tersebut menyebutkan, setelah dilakukan pengecekan diyakini bahwa bibit sapi yang diserahkan bupati tersebut merupakan bibit bagus.

"2019 ini ada dua kelompok tani yang mendapatkan bantuan sapi. Satu kelompok di Desa Jake, dan satu lagi Kelompok Pakolan Indah ini. Jumlahnya sama. Masing-masing kelompok 10 ekor sapi," ujar Adri.

Sementara itu, anggota Kelompok Pakolan Indah merasa bersyukur dengan adanya bantuan hewan ternak itu. Mereka berharap bantuan tersebut berjalan setiap tahun. Sehingga perekonomian masyarakat meningkat.(adv)